Pusing setelah Makan Daging Kurban? Mungkin Ada Kandungan 2 Zat Ini

Senin, 12 Agustus 2019 | 11:34 WIB
Pusing setelah Makan Daging Kurban? Mungkin Ada Kandungan 2 Zat Ini
Ilustrasi sakit kepala atau pusing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idul Adha merupakan salah satu momen paling pas untuk berkumpul bersama keluarga sembari menyantap daging kurban.

Bagi pecinta daging, bisa jadi pernah mengalami sakit kepala setelah mengonsumsinya, baik daging sapi maupun daging kambing.

Melansir Livestrong, daging memang dapat memicu maupun memperburuk sakit kepala pada beberapa orang. Hal ini ternyata disebabkan oleh kandungan tyramine.

Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, tyramine merupakan zat di dalam makanan yang dapat memicu migrain dan sakit kepala tegang. Ini memengaruhi 78% dari populasi umum.

Baca Juga: Besek Mahal, Pengurus Masjid Ini Tetap Gunakan Plastik untuk Daging Kurban

Banyak daging, termasuk daging yang difermentasi dan disimpan dengan buruk, mengandung tyramine.

Semur Daging Sapi. (YouTube)
Semur Daging Sapi. (YouTube)

Agar asupan tyramine tetap pada batas rendah, National Headache Foundation (NHF), merekomendasikan untuk menghindari konsumsi varietas sosis fermentasi serta daging olahan hingga 4 ons per makanan.

Daging asap dan daging yang diawetkan mengandung nitrat. Zat ini juga dapat menyebabkan sakit kepala jika dikonsumsi berlebihan.

Melansir Everyday Health, jika daging yang dikonsumsi mengandung tyramine serta nitrat, maka akan meningkatkan aliran darah ke otak.

Rendang, salah satu hidangan wajib saat Lebaran . (Shutterstock)
Rendang, salah satu hidangan wajib saat Lebaran . (Shutterstock)

"Orang yang menderita migrain sensitif terhadap perubahan aliran darah," kata Alexander Mauskop, MD, direktur dan pendiri New York Headache Center, di New York City.

Baca Juga: ]angan Digunakan, Ini Bahayanya Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam!

"Mungkin karena sistem saraf mereka lebih 'bersemangat' dan perubahan dapat mempengaruhi ujung saraf di dinding pembuluh darah," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI