Tak Selalu Buruk, Pubertas Dini Cegah Anak dari Osteoporosis di Masa Tua

Minggu, 11 Agustus 2019 | 20:35 WIB
Tak Selalu Buruk, Pubertas Dini Cegah Anak dari Osteoporosis di Masa Tua
Ilustrasi anak perempuan pubertas dini. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Bristol menunjukkan anak yang memasuki pubertas dini akan memiliki tulang yang kuat saat dewasa.

Mereka mempelajari 6.389 anak Inggris berusia 10 hingga 25 tahun dengan mengambil scan tulang mereka selama 15 tahun. Ini adalah sebagai bagian dari studi Children of the 90s.

Peneliti menemukan, semakin lama seorang anak mencapai masa pubertas, didefinisikan sebagai lambatnya masa pertumbuhan, semakin lemah tulang mereka.

Pertumbuhan tulang akan mulai berhenti pada awal dua puluhan, oleh karena itu mereka yang terlambat mencapai pubertas dinilai akan memiliki tulang lemah saat mereka dewasa.

Baca Juga: Pubertas Dini Meningkat, Waspadai Make Up dengan Kandungan Ini Saat Hamil

Ini bisa menjadi faktor penting apakah mereka akan mengalami kondisi osteoporosis di masa depan atau tidak, kata ahli yang dilansir Daily Mail.

Sedangkan anak yang mencapai pubertas lebih awal, sebelum 10,5 tahun pada anak perempuan dan 12,5 tahun pada anak laki-laki, memiliki kekuatan tulang 12% lebih tinggi saat masa pubertas.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Data ini dibandingkan dengan anak perempuan berusia 12,7 tahun dan anak laki-laki usia 14,5 tahun yang baru mengalami masa puber.

Meski begitu, pertumbuhan tulang mereka akan berhenti pada batas tertentu.

Saat mereka berusia 18 tahun, anak yang pubertas dini telah memiliki kepadatan tulang dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Khususnya anak laki-laki yang memiliki pertumbuhan lebih kuat.

Baca Juga: Bunda, Ini Ciri-Ciri Anak Mengalami Pubertas Dini

Pubertas adalah tonggak penting kehidupan ketika remaja mengalami pertumbuhan dalam sistem kerangka mereka.

Keuntungan terbesar dalam ukuran dan kekuatan tulang terjadi selama masa remaja karena hormon.

Alison Doyle, dari Royal Osteoporosis Society, mengklaim penelitian ini menjawab bagaimana kepadatan tulang pada masa pubertas memengaruhi kehidupan orang dewasa.

"Memahami perubahan dalam kepadatan tulang selama masa pubertas, dan intervensi yang dapat dilakukan orang untuk kesehatan tulang mereka sekarang untuk mencegah osteoporosis dan patah tulang di masa depan, adalah langkah penting ke depan dalam menemukan obat untuk penyakit ini," ujar Doyle.

Para peneliti mengatakan remaja yang melewati masa pubertas lebih lambat dari teman sebayanya harus melakukan lebih banyak olahraga untuk meningkatkan dan mempertahankan kepadatan tulang mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI