Ancaman Sakit Banyak Makan Daging, Ini Tips Memilih dan Mengolah yang Benar

Minggu, 11 Agustus 2019 | 10:30 WIB
Ancaman Sakit Banyak Makan Daging, Ini Tips Memilih dan Mengolah yang Benar
Ilustrasi makan daging. (Unsplash/Eduardo D)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ancaman Sakit Banyak Makan Daging, Ini Tips Memilih dan Mengolah yang Benar.

Menyantap berbagai olahan daging sapi, lembu hingga kambing pada Idul Adha menjadi tradisi umat muslim khususnya di Indonesia.

Daging baik dikonsumi karena kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan, Namun, mengonsumsi bagian atau jenis daging tertentu juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan alias ada batasnya lho.

Lantas, seberapa banyak aturan batas aman makan daging? Apakah ada dampaknya bagi kesehatan jika mengonsumsi terlalu banyak?

Baca Juga: Ayu Ting Ting Salat Idul Adha Tahun Ini Tanpa Bilqis dan Adiknya

Berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi daging secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.

Lemak jenuh pada daging akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan senyawa L-karnitin dapat merangsang pembentukan plak pada pembuluh darah. Kolesterol tinggi dan plak pembuluh darah merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, orang yang mengonsumsi daging secara berlebihan juga lebih berisiko terkena kanker usus besar.

Penyebab pastinya hingga kini belum diketahui, tapi banyak ahli sepakat bahwa pemicunya berasal dari zat karsinogen (pemicu kanker) selama proses pengolahan.

Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut dengan membatasi jumlah daging yang Anda makan, yakni sebanyak 350-500 gram (matang) dalam seminggu. Jumlah tersebut setara dengan 10 potong daging berukuran sedang.

Baca Juga: Enaknyo! Resep Rendang Daging Khas Minang Rasa Original untuk Idul Adha

Penyakit yang berkaitan dengan konsumsi daging sebenarnya muncul akibat kebiasaan makan daging yang tidak baik. Misalnya mengonsumsi terlalu banyak, salah memilih jenis daging, dan keliru dalam mengolahnya.

Sebelum mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, berikut adalah tips sehat dalam memilih daging dilansir Hello Sehat:

-Memilih daging dengan kandungan lemak paling sedikit

-Jika memilih daging dalam kemasan, perhatikan jumlah lemak yang tertera pada label informasi gizi.

-Pilihlah daging potong yang belum mengalami pemrosesan, batasi konsumsi daging olahan berupa sosis, patty, salami, dan sejenisnya yang lebih banyak mengandung lemak dan garam.

-Jika mengonsumsi daging unggas, buang kulitnya.

-Selain mengetahui aturan makan daging yang aman dalam seminggu, Anda pun bisa mengurangi risiko kanker usus besar akibat zat karsinogenik pada daging dengan teknik mengolah yang tepat.

Berikut adalah beberapa tips mengolah daging yang sehat:

-Membumbui daging dengan campuran bawang putih, air jeruk lemon, dan minyak zaitun untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik.

-Menggunakan api sedang dan tidak membakar daging secara langsung di atas bara api
Jika harus menggunakan api besar, jangan lupa membolak-balik daging setiap beberapa menit.

-Membuang bagian daging yang terbakar atau gosong.

-Membatasi jumlah daging yang Anda makan dalam seminggu sangatlah penting.

-Alasannya tidak lain karena bahan makanan sebaik apa pun dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Anda juga perlu cermat dalam memilih jenis daging dan teknik mengolah yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat mengonsumsi daging dan tetap terlindung dari risiko gangguan kesehatan.

Jadi perhatikan jumlah lemak daging dan pengolahannya saat menyantap daging pada Idul Adha agar protein, lemak, vitamin, dan mineral memberikan manfaat untuk tubuh bukan sebaliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI