Suara.com - Selama ini penggunaan ponsel berlebihan sering dikaitkan dengan sejumlah penyakit mematikan. Ternyata penggunaan ponsel juga turut memengaruhi tekanan darah tinggi.
Dilansir dari Telegraph, peneliti menemukan bahwa berbicara di ponsel memicu peningkatan tekanan darah sistolik yang sesuai dengan gelombang.
Fakta ini telah dibuktikan para peneliti dengan membaca tekanan darah dari 94 pasien hipertensi ringan setiap satu menit.
Bagi peserta yang berusia 53 tahun dibiarkan duduk di kursi yang nyaman di ruang konsultasi dokter. Mereka juga dibiarkan sendiri setelah membaca tekanan darahnya.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Benarkah Daging Kambing Bisa Obati Tekanan Darah Rendah?
Di samping itu, para peneliti juga menelpon pasien setidaknya 3 kali. Hasilnya, mereka menemukan ketika pasien menelepon atau menerima panggilan akan memengaruhi tekanan darahnya.
Rata-rata, tekanan darah mereka akan berubah dari 121/177 hingga 129/82. NHS mengatakan tekanan darah di bawa 130/80 dianggap normal dan tekanan darah di atas 140/90 dianggap tinggi.
Namun, para peneliti menemukan pasien yang biasanya menerima lebih dari 30 panggilan dalam sehari justru lebih kecil kemungkinannya mengalami lonjakan tekanan darah ketika ponsel berdering.
Dalam hal ini, usia seseorang yang lebih muda. Peneliti melihat penggunaan ponsel pada orang yang lebih muda tidak terlalu memengaruhi tekanan darahnya.
Penelitian dari American Society of Hypertension di San Francisco pun menemukan bahwa panggilan telepon sebenarnya tidak meningkatkan denyut jantung atau tekanan darah diastolik. Artinya, dering telepon hanya memengaruhi tekanan darah sistolik.
Baca Juga: Peneliti Temukan Cokelat Hitam Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah!