Istri Rifky Balweel Pendarahan karena Plasenta Previa, Penyakit Apa Itu?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 15:31 WIB
Istri Rifky Balweel Pendarahan karena Plasenta Previa, Penyakit Apa Itu?
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Rifky Balweel Pendarahan karena Plasenta Previa, Penyakit Apa Itu?

Istri Rifky Balweel, Biby Alraen, sempat mengalami pendarahan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Diketahui, Biby mengalami plasenta previa saat kehamilan. Penyakit apa itu?

Plasenta previa adalah penutupan secara sebagian atau seluruh jalan lahir bayi. Ari-ari atau plasenta terletak di bagian bawah rahim yang dapat mengakibatkan pendarahan hebat, baik sebelum ataupun saat persalinan.

Baca Juga: ABG 18 Tahun Perkosa Nenek-nenek Sampai Pendarahan

Dilansir laman Alodokter, plasenta adalah organ yang terbentuk di rahim pada masa kehamilan. Organ ini berfungsi menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu kepada janin, serta membuang limbah dari janin.

Normalnya, plasenta memang berada di bagian bawah rahim pada awal masa kehamilan. Namun seiring pertambahan usia kehamilan dan perkembangan rahim, plasenta akan bergerak ke atas.

Pada kasus plasenta previa, posisi plasenta tidak bergerak dari bawah rahim hingga mendekati waktu persalinan.

Perlu diketahui, gejala utama plasenta previa adalah perdarahan dari vagina yang terjadi pada akhir trimester kedua atau di awal trimester ketiga kehamilan. Perdarahan bisa banyak atau sedikit, dan akan berulang dalam beberapa hari.

Ilustrasi plasenta bayi. (Shutterstocks)
Ilustrasi plasenta bayi. (Shutterstocks)

Perdarahan tersebut juga dapat muncul setelah berhubungan intim dan disertai dengan kontraksi atau kram perut. Lalu, apa penyebab penyakit ini?

Baca Juga: Ditabrak Motor, PPSU Cantik Sellha Purba Alami Pendarahan Otak

Penyebab plasenta previa belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat membuat ibu hamil lebih berisiko menderita kondisi ini yaitu usia diatas 35 tahun keadaan rahim (endometrium) sudah mulai kurang subur, merokok saat hamil atau menkonsumsi obat terlarang, memiliki bentuk rahim yang tidak normal, posisi janin tidak normal (misalnya sungsang atau lintang), hingga pernah menjalani operasi pada rahim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI