Suara.com - Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau USDA, dalam tiga ons daging kambing, mengandung lemak jenuh sebesar 0,79 gram. Sedangkan daging ayam dengan jumlah yang sama mengandung 1,1 gram dan sapi 6,8 gram.
Selain itu, dalam tiga ons tersebut juga terdapat sekitar 122 kalori dan 3,2 miligram zat besi. Ini dibandingkan dengan 179 kalori dan 2,9 miligram zat besi dalam daging sapi.
"Daging kambing memiliki lebih banyak zat besi, protein yang sebanding dan kadar lemak jenuh, kalori, dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan ayam," kata ahli diet profesional, Anar Allidina.
"Daging kambing jelas mengandung nutrisi yang unggul," sambungnya.
Baca Juga: Aminah Cendrakasih Bebas Makan Durian dan Daging Kambing di Usia 81
Dia menambahkan karena daging kambing lebih rendah kandungan lemaknya dan lebih sedikit dagingnya, dagingnya sangat empuk dan dapat disiapkan dengan api kecil untuk menjaga kelembutan dan kesegaran.
Daging kambing adalah makanan pokok di banyak budaya, termasuk masakan Afrika Utara, Timur Tengah dan Karibia.
"Daging kambing adalah alternatif yang sehat untuk daging sapi dan ayam karena mengandung lebih sedikit kalori, lemak, dan kolesterol," katanya kepada Global News.
Hal ini juga didukung oleh banyak pakar yang mengatakan bahwa daging kambing mempunyai sejumlah manfaat gizi.
Melansir Times of India, daging kambing juga mengandung kadar kalium lebih tinggi dengan kadar natrium lebih rendah.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Berbau
Rendahnya lemak jenuh pada daging kambing dinilai tidak akan membahayakan kesehatan jantung, dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah serta dapat meredakan peradangan.