3. Menggunakan diffuser
Sejenis wewangian menggunakan alat difusi yang akan membuat seluruh ruangan dan rumah terdifusi oleh aroma terapi seperti olive oil atau minyak zaitun sangat mempengaruhi kesehatan.
"Itu ngaruh banget ya, jadi kaya sesuai kebutuhan anak-anak itu kalau lagi sakit, batuk-pilek, sekarang kan udah ada tuh oil-oil nya kita pakai itu terus kita hidupin dari sore sampai malam. Jadi, bagaimana caranya supaya anak-anak tuh bener-bener menghirup udara yang segar," ujar Natasha Rizky.
4. Rutin ganti seprei
Baca Juga: Duh, Polusi Udara di Jakarta Bisa Bikin Risiko Tertular TBC Meningkat
Memiliki tiga anak yang terbilang kecil, khususnya satu bayi membuat Caca ekstra menjaga kebersihannya. Seprei yang rutin diganti dua hingga tiga kali sebulan termasuk menjaga kebersihan pendingin ruangan karena udara terhirup langsung oleh si buah hati.
"Terus AC seprei diganti juga, terutama yang ada bayi sih, jadi seminggu tuh ganti sampai 3 kali, memang agak boros sih tempat tidur tuh diganti seprei rutin. Tapi kan mau engga mau diganti karena ngaruh banget tempat tidur itu," jelasnya.
5. Pakai masker
Meski cukup sulit karena anak-anaknya merasa tidak nyaman, Caca selalu mengusahakan untuk memakai masker baik untuknya, suami, maupun anak-anaknya untuk memfilter udara kotor yang dihirup. Mengingat beberapa anaknya yang menderita alergi udara kotor.
"Kita tuh udah cek segala macem ke dokter, dokter alergi juga, dan emang untuk anak-anak yang alergi tuh pasti pileknya-batuknya berkurangnya akan lama," imbuh ibu tiga anak itu
Baca Juga: Bahaya, Ini Dampak Polusi Udara pada Otak!
"Jadi mau ngga mau, kemana-mana pakai masker. Karena anaknya tiga nih, kalau satu kena semua kena. Yang kasian tuh yang bayi sebenernya jadi korban mulu," tutupnya.