Suara.com - Pada Kamis (25/7/2019) kemarin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ermalena, menyampaikan imbauan kepada para jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan.
Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga pola makan serta aktifitas. Terlebih kondisi di Mekkah sangat panas.
"Sekarang temperatur tinggi sekali. Jaga kesehatan, minum walau tidak haus, batasi kegiatan-kegitan di luar maktab, agar tidak langsung kena sinar matahari, yang sekarang katanya bisa mencapai 50 derajat celsius," ujar Ermalena, saat ditemui sebelum rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
Jika tidak menjaga kesehatan, maka ibadah ini tentu tidak akan maksimal.
Baca Juga: Tiba di Tanah Suci, Timwas Haji DPR Beri Catatan dan Rekomendasi Awal
Melansir laman resmi Pemerintah Kesehatan Arab Saudi, moh.gov.sa, mereka mencatat ada beberapa penyakit yang rentan diidap oleh para jemaah.

1. Penyakit pernapasan.
2. Penyakit gastrointestinal (pencernaan).
3. Keracunan makanan.
4. Penyakit kulit.
5. Mata kering.
6. Heat stroke.
Penyakit pernapasan yang umumnya lebih banyak diidap para jemaah haji adalah coryza, influenza musiman dan bronkitis.
Hal ini dapat dicegah dengan mengenakan masker, terutama di tempat padat dan ramai serta menggunakan sapu tangan untuk menutupi hidung dan mulut saat batuk atau bersin.
Jika tidak mempunyai sapu tangan, gunakan lengan atas saat bersin serta batuk, bukan tangan.
Baca Juga: Jadi Pengawas Haji, Fahri Hamzah Pamit di Twitter