Siapa Sangka, Masih Ada Bahan Berbahaya yang Tersembunyi dalam Makanan Anak

Senin, 05 Agustus 2019 | 16:30 WIB
Siapa Sangka, Masih Ada Bahan Berbahaya yang Tersembunyi dalam Makanan Anak
Ilustrasi, jajanan anak, permen, lolipop. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia merekomendasikan untuk mengganti opsi yang lebih sehat seperti daging tanpa lemak dan sayuran.

3. Sirup jagung tinggi fruktosa

Tosto menjelaskan bahwa sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) memiliki rasio fruktosa terhadap glukosa yang berbeda, sehingga sebenarnya lebih manis daripada gula.

"Ini juga jauh lebih murah, sehingga ditambahkan ke banyak makanan di AS dan merupakan pemanis kalori utama dalam soda," katanya.

Baca Juga: CEO Grab Rela Jadi Botak demi Anak-Anak Penderita Kanker

Sementara FDA dan American Medical Association (AMA) menyatakan tidak ada bukti pasti bahwa sirup jagung tinggi fruktosa lebih buruk bagi kesehatan Anda daripada gula, madu, atau pemanis tradisional lainnya.

Tetapi banyak peneliti lain berteori mungkin ada hubungan antara meningkatnya angka obesitas dan peningkatan konsumsi HFCS sejak 1970-an.

4. Pewarna buatan

"Meskipun pewarna buatan disetujui oleh FDA untuk tujuan meningkatkan rasa makanan. Pewarna makanan ini berkaitan dengan perilaku maladaptif anak-anak, alergi, kepekaan terhadap makanan, sindrom iritasi usus, migrain, dan kanker tiroid, kandung kemih, dan ginjal, di antara penyakit lainnya," Kata Dr. Mandy Sacher, DO, ahli gizi anak dan penulis Wholesome Child.

Dia merekomendasikan agar orang tua membeli makanan dengan bahan kimia buatan paling sedikit, terutama saat berbelanja untuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Kasus Narkoba Bayi CSA, Orangtua Diminta Perhatikan Makanan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI