Suara.com - Padamnya listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya hingga sebagian wilayah pulau Jawa selama berjam-jam turut berdampak pada sekelompok ibu-ibu yang masih aktif menyusui.
Salah satunya Tasya Kamila, yang sempat mengkhawatirkan stok ASI perahnya di freezer ketika pemadaman listrik. Kekhawatiran Tasya Kamila pun turut dirasakan banyak ibu-ibu yang ramai membuat status di media sosial.
"Lagi di luar kota, katanya di rumah mati lampu. Langsung panik minta orang rumah buat selamatkan stok ASIP yang aku simpan di freezer," tulis Tasya Kamila.
Bahkan Tasya sempat mempertanyakan berapa lama mati lampu akan berlangsung. Sebab, ia juga kebingungan cara membuat ASI perahnya tetap bertahan selama listrik padam.
Baca Juga: Mati Listrik Berjam-jam, Tasya Kamila Panik Kepikiran ASI Perahnya
"Dear @pln_id kira-kira sampai kapan ya mati lampunya? Aku harus gimana ni buat menyelamatkan ASI perahku?" katanya.
Dokter Frieda Handayani K. Sp. A(K), Konsultan Gastrohepatologi Anak melalui unggahannya di Facebook pun sempat membagikan tips menyelamatkan ASI perah selama listrik padam.
Ada beberapa cara yang harus dilakukan Ibu agar ASI di freezer tetap aman meski listrik padam. Salah satunya, jangan terlalu sering membuka dan menutup freezer.
Menurutnya, terlalu sering membuka dan menutup freezer inilah yang membuat perubahan suhu dan memengaruhi kualitas ASI perah.
"Jangan membuka pintu freezer tempat menyimpan ASI perah saat listrik padam, kecuali ada keperluan yang benar-benar mendesak. Karena setiap kita membuka freezer, suhu di dalamnya akan berubah yang tentu akan mempengaruhi kualitas ASI perah di dalamnya. .," tulisnya di Facebook.
Baca Juga: Bayi ASI Eksklusif Tapi Kok Kurus dan Pendek? Ini Penyebabnya
Kedua, Ibu harus mengisi celah yang kosong di freezer dengan kantong es batu agar ASI bisa bertahan lebih lama.
"Usahakan suhu dalam freezer tetap terjaga, dengan mengisi celah yang kosong dalam freezer dengan kantong-kantong es batu, ice gel atau blue ice. Sehingga ASI perah dalam freezer akan lebih tahan beku," lanjutnya.
Ketiga, dr. Frida Handayani menyarankan agar Ibu meletakkan termometer khusus makanan di freezer guna memantau suhunya. Apabila terlalu panas, maka Ibu harus segera memindahkan ASIP.
"Letakkan termometer khusus makanan di dalam freezer, ini akan membantu kita untuk memantau suhu freezer selama listrik padam. Suhu yang yang baik untuk penyimpanan ASI perah adalah kurang dari 4 derajat celsius,"
"Kalau lampu padam dalam waktu yang cukup lama & suhu dalam freezer mencapai 4 derajat, maka kita perlu memindahkan ASI perah beku sesegera mungkin," tambahnya.
Terakhir, Ibu bisa mengamankan ASI perah dari freezer ke cooler box lalu ditutup dengan handuk atau selimut basah sambil menunggu listrik menyala.
"Pindahkan ASI perah dengan cara memasukannya ke dalam cooler box yang sudah kita isi penuh dengan es batu, ice gel, blue ice yang berfungsi sebagai penahan panas, & bungkus cooler box tersebut dengan handuk atau selimut, segera pindahkan ASI perah ke freezer keluarga atau teman yang rumahnya listriknya tidak padam, yang terdekat," sambungnya.
Menurutnya, ASI perah bisa bertahan lama di freezer meski listrik padam selama 12 jam. Tetapi, ada baiknya untuk segera memindahkannya ke tempat lain jika listrik sudah padam selama hingga lebih 10 jam.
Hal tersebut dilakukan jika Anda memikirkan keamanan dan kesehatan ASI perah jika dikonsumsi Si Kecil.