"Usahakan suhu dalam freezer tetap terjaga, dengan mengisi celah yang kosong dalam freezer dengan kantong-kantong es batu, ice gel atau blue ice. Sehingga ASI perah dalam freezer akan lebih tahan beku," lanjutnya.
Ketiga, dr. Frida Handayani menyarankan agar Ibu meletakkan termometer khusus makanan di freezer guna memantau suhunya. Apabila terlalu panas, maka Ibu harus segera memindahkan ASIP.
"Letakkan termometer khusus makanan di dalam freezer, ini akan membantu kita untuk memantau suhu freezer selama listrik padam. Suhu yang yang baik untuk penyimpanan ASI perah adalah kurang dari 4 derajat celsius,"
"Kalau lampu padam dalam waktu yang cukup lama & suhu dalam freezer mencapai 4 derajat, maka kita perlu memindahkan ASI perah beku sesegera mungkin," tambahnya.
Baca Juga: Mati Listrik Berjam-jam, Tasya Kamila Panik Kepikiran ASI Perahnya
Terakhir, Ibu bisa mengamankan ASI perah dari freezer ke cooler box lalu ditutup dengan handuk atau selimut basah sambil menunggu listrik menyala.
"Pindahkan ASI perah dengan cara memasukannya ke dalam cooler box yang sudah kita isi penuh dengan es batu, ice gel, blue ice yang berfungsi sebagai penahan panas, & bungkus cooler box tersebut dengan handuk atau selimut, segera pindahkan ASI perah ke freezer keluarga atau teman yang rumahnya listriknya tidak padam, yang terdekat," sambungnya.
Menurutnya, ASI perah bisa bertahan lama di freezer meski listrik padam selama 12 jam. Tetapi, ada baiknya untuk segera memindahkannya ke tempat lain jika listrik sudah padam selama hingga lebih 10 jam.
Hal tersebut dilakukan jika Anda memikirkan keamanan dan kesehatan ASI perah jika dikonsumsi Si Kecil.
Baca Juga: Bayi ASI Eksklusif Tapi Kok Kurus dan Pendek? Ini Penyebabnya