Kisah Pasangan Lansia yang Bersatu Kembali di ICU untuk Terakhir Kalinya

Vika Widiastuti Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2019 | 15:10 WIB
Kisah Pasangan Lansia yang Bersatu Kembali di ICU untuk Terakhir Kalinya
Ilustrasi pasangan lansia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini kisah cinta sepasang suami-istri yang sudah lanjut usia telah menyentuh hati banyak orang. Pasangan di Shenzhen, China ini telah menikah selama 57 tahun.

Peng, sang istri, dirawat di rumah sakit pada 8 Juli 2019 karena mengalami pendarahan otak. Sementara suaminya, Gao mengalami serangan jantung pada 17 Juli. Keduanya dirawat di Hong Kong-Shenzhen Hospital.

Dilansir dari world of buzz, sang istri yang terbangun dari operasinya pada 27 Juli mengetahui sang suami dirawat di intensive care unit (ICU). Ia lantas meminta staf rumah sakit untuk membawanya ke ICU karena berpikir ini adalah kesempatan terakhir baginya untuk bertemu suaminya yang tercinta.

Meskipun Peng belum pulih dari operasinya, staf rumah sakit setuju mengabulkan keinginannya. Mereka mendorong ranjangnya ke ruang ICU dan meletakkan ranjang keduanya bersebelahan.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D Bersamaan Sebabkan Stroke?

Peng kemudian memegang tangan suaminya dan dengan lembut menatap wajahnya. Putri mereka mengungkapkan bahwa kondisi Gao sangat parah dan ia pingsan karena serangan jantung. Sejak itu, Gao belum bangun lagi.

Seks juga bermanfaat bagi lansia. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan lansia. (Shutterstock)

Dengan hati-hati, ia pun mengampaikan kondisi ayahnya pada sang ibu. Peng berulang kali memanggil suaminya. Reuni yang menyanyat hati itu hanya berlangsung selama 10 menit karena putri mereka tak ingin kondisi Peng semakin buruk.

"Awalnya saya tidak berharap staf rumah sakit setuju untuk membawa ibu saya ke bangsal ICU ayah saya. Saya sangat berterima kasih karena mereka tidak hanya setuju untuk melakukannya, tetapi mereka juga mengambil tindakan segera. Saya lebih lega sekarang dan beban berkurang karena ibu telah melihat ayah untuk terakhir kalinya," terang putri mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI