Suara.com - Tak hanya menyegarkan, buah apel juga kaya akan menfaat, seperti flavonoid, serat makanan, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, diabetes, dan hipertensi.
Akan tetap, menurut penelitian baru, apel ternyata mengandung mikroba. Apakah mikroba ini baik atau buruk tergantung pada bagaimana cara apel ini ditanam.
Dilansir dari thehealthsite, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Microbiology, sebagian besar mikroba yang berada di dalam apel tergantung pada bagian mana, misalnya batang, kulit, buah, biji, atau kelopaknya.
Bagian-bagian tersebut mengandung jenis bakteri yang berbeda. Menurut para peneliti, apel yang ditanam secara organik memiliki bakteri yang lebih beragam dan seimbang yang membuatnya lebih sehat dan enak untuk dikonsumsi dibanding apel konvensional.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Teh Rosella, Tak Cuma Turunkan Tekanan Darah
Jenis-jenis bakteri yang ada dalam apel organik adalah methylobacterium, zymomonas, spirosoma, dan hymenobacter. Lalu, jenis-jenis bakteri yang terkandung dalam apel konvensional adalah acinetobacter, erwinia, pantoea, dan burkholderia.
Perbedaan bakteri yang terdapat dalam apel yang ditanam secara konvensional dengan organik selanjutnya dihitung lebih lanjut pada tingkat taksonomi yang lebih tinggi.
"Bakteri, jamur, dan virus dalam makanan kita secara sementara menjajah usus kita. Dengan mamasaknya, maka sebagian besar bakteri ini akan terbunuh. Jadi buah dan sayuran mentah adalah sumber mikroba usus yang penting," kata Profesor Gabriele Berg dari Graz University of Technology di Austria.
Dia juga memperkirakan sekitar 240 gram apel mengandung sekitar 100 juta bakteri.
"Hasilnya juga menunjukkan temuan kelompok jamur pada apel," kata Birgit Wasserman, penulis utama dalam studi ini.
Baca Juga: Tak Perlu Minder, Ini Manfaat Kesehatan Memiliki Payudara Kecil
"Hasil kami sangat setuju dengan studi baru-baru ini pada kelompok jamur yang berhubungan dengan buah apel, yang mengungkapkan kekhususan varietas jamur pada jaringan yang berbeda dan praktik manajemen," imbuhnya.