Suara.com - Beberes Bikin Risiko Terkena Masalah Neuropati Meningkat, Solusinya?
Ibu Rumah Tangga (IRT), dianggap memiliki risiko terkena masalah neuropati karena selalu mengerjakan berbagai hal seperti mencuci, memasak, menyapu dan mengepel lantai.
Alasannya, berbagai pekerjaan rumah tersebut dapat menyebabkan trauma saraf jika dilakukan dengan posisi yang tidak benar.
Neuropati sendiri adalah gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala seperti kesemutan, kebas dan kram.
Baca Juga: Listrik Padam, Layanan Telekomunikasi Alami Gangguan
"Faktor gerakan berulang, getaran yang lama pada pergelangan tangan ke atas dan ke bawah, yang cukup signifilan berkontribusi terhadap risiko neuropati," kata Spesialis Kedokteran Olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr. Ade Tobing, SpKO, dalam acara 'Latih Sarafmu, Cegah Neuropati di Women's Health Expo 2019' Jakarta, Minggu, (4/8/2019).
Karena itu, tambahnya, penting untuk melatih saraf salah satunya dengan senam kesehatan saraf Neuromove.
Menurut dr. Ade, gerakan Neuromove dapat membantu melemaskan otot dan saraf akibat tekanan serta membantu mengaktifkan sel-sel saraf untuk mencegah neuropati terjadi.
Gerakan Neuromove dipercaya dapat mengaktifkan sel-sel saraf seperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, keseimbangan, dan fokus pada gerakan peregangan yang dapat menghindari cidera.
Selain itu, gejala neuropati juga dapat dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat dan mengonsumsi vitamin neurotropik.
Baca Juga: Pemadaman Listrik, Ribuan Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor
"Vitamin neurotropik yaitu kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 yang berperan penting dalam menjaga saraf berfungsi dengan baik dan terhindar dari gejala neuropati, dan bisa mengatasi masalah neuropati saat beberes rumah," tambah Associate Medical Manager Consumer Health, P&G Health, drg. Swasty Dwirayunita, dalam acara yang sama.