Onadio Leonardo Berhenti Mabuk karena Istri Hamil, Ternyata Ini Dampaknya

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 15:40 WIB
Onadio Leonardo Berhenti Mabuk karena Istri Hamil, Ternyata Ini Dampaknya
Onadio Leonardo [Suara.com/Revi C Rantung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beby Prisillia, istri Onadio Leonardo kini sedang hamil anak pertama. Onad, mantan vokalis Killing Me Inside ini pun merasa mulai banyak perubahan dari segi gaya hidup sejak istrinya hamil.

Sejak awal menikah, Onad mengaku memang tidak mau menunda memiliki momongan bersama istrinya, Beby. Mereka sadar bukan anak muda lagi.

"Semenjak gue nikah dan punya istri, gue mikir bini gue juga lagi ngisi. Gue jadi mikir ternyata hidup itu nggak seseru itu," katanya.

Onad pun berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih tertata, salah satunya berhenti mabuk-mabukan karena selalu memikirkan istri dan calon anaknya.

Baca Juga: Kehamilan Istri Bikin Onadio Leonardo Setop Mabuk-mabukan

"Tadinya gue hancur total, gue nggak pernah sober (sadar). (Dulu) Tiap hari gue nggak mikirin, pokoknya manggung, mabok, manggung, mabok," ucap dia.

"Kalau sekarang mesti mencari pekerjaan yang benar. Bini gue butuh makan, anak gue butuh makan, gue butuh serius dikit," tambahnya.

Onadio Leonardo alias Onad eks Killing Me Inside bersama calon istri, Beby Prisillia Gustiansyah.[Instagram]
Onadio Leonardo alias Onad eks Killing Me Inside bersama calon istri, Beby Prisillia Gustiansyah.[Instagram]

Keputusan Onad mengurangi maupun berhenti mabuk saat istrinya hamil 1 bulan ternyata pilihan yang tepat. Hal itu karena kebiasaan sang ayah yang suka minum alkohol juga bisa memengaruhi perkembangan anak dalam kandungan.

Melansir dari Parents, beberapa pria atau calon ayah mungkin belum banyak yang menyadari bahwa kebiasaannya minum alkohol memengaruhi janin meski istrinya sendiri yang peminum.

Faktanya, sebuah penelitian tahun 2016 menyatakan seorang bayi bisa saja dilahirkan dengan kondisi terpapar alkohol meskipun ibunya tidak pernah minum alkohol.

Baca Juga: Operator Pengatur Gelombang Diduga Mabuk, Kolam Tsunami Telan Korban

Penelitian yang diterbitkan American Journal of Stem Cells pun pernah merinci bagaimana gaya hidup sang ayah yang peminum dan pengaruhnya terhadap perkembangan janin dalam perut.

Hasil penelitiannya, kebiasaan ayah yang peminum berkaitan erat dengan berat badan bayi lahir yang lebih rendah, pengurangan ukuran otak, dan gangguan fungsi kognitif.

Ilustrasi minum alkohol (shutterstock)
Ilustrasi minum alkohol (shutterstock)

Itu sama halnya dengan anak-anak yang lahir dari ayah lebih tua dibandingkan ibunya, lebih berisiko skizofernia, autisme dan cacat lahir. Bahkan, kondisi psikososial ayah yang stres juga bisa memengaruhi perilaku anak ketika tumbuh dewasa.

Oleh karena itu, Hansa Bharga, seorang dokter anak menyarankan agar seorang ayah berhenti mengonsumsi alkohol sebelum maupun ketika istrinya hamil.

"Meskipun tidak ada takaran jelas terkait jumlah alkohol yang bisa memengaruhi perkembangan janin. Tetapi, penelitian ini tampak jelas adanya hubungan antara sindrom alkohol janin dengan kebiasaan sang ayah mabuk," katanya.

Jadi, orangtua, baik ayah maupun ibu, harus bisa memastikan kesehatan yang terbaik untuk anaknya sebelum dan sesudah melahirkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI