Syahrini Hamil di Usia 37 Tahun, Keuntungan Ini yang akan Didapatnya

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 17:22 WIB
Syahrini Hamil di Usia 37 Tahun, Keuntungan Ini yang akan Didapatnya
Syahrini dan Reino Barack di acara resepsi pernikahan yang digelar di Hotel Fourseason, Jakarta, Jumat (3/5/2019). [Revi C Rantung/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu yang lalu Syahrini, didampingi oleh adiknya, Aisyahrani, membuat vlog QNA yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada Senin (22/7/2019) lalu.

Dalam video tersebut Syahrini menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh warganet. Salah satunya tentang isu kehamilannya.

"Didoain aja sama pemirsa yang ada di YouTube-nya Incess. Semua doa yang terbaik untuk Incess, mohon doanya. Amiin," jawab Syahrini.

Jawaban ini tentu tidak memuaskan rasa penasaran warganet hingga Ivan Gunawan, secara tidak langsung membenarkan bahwa penyanyi tersebut sedang hamil.

Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Syahrini Hamil, Reino Barack Harus Tahu Hal Ini

"Happy birthday ibu @princessyahrini panjang umur. Sehat ibunya, sehat babynya, doain anak mau konser buu," tulis Ivan Gunawan.

Hamil di usia 37 tahun seperti Syahrini dinamakan kehamilan geriatri. Kehamilan ini terjadi pada wanita yang sudah berusia di atas 35 tahun.

Ivan Gunawan mengabarkan kehamilan Syahrini. [instagram/ivan_gunawan]
Ivan Gunawan mengabarkan kehamilan Syahrini. [instagram/ivan_gunawan]

Kehamilan geriatri ini mempunyai cukup banyak risiko. Mulai dari kelahiran prematur hingga bayi lahir dengan kelainan kromosom.

Tetapi, terlepas dari risiko ini, kehamilan geriatri juga mempunyai keuntungan seperti hasil dari penelitian terhadap lebih dari 1,5 juta orang Swedia.

Melansir Telegraph UK, hasil dari penelitian itu menunjukkan anak yang lahir dari ibu yang lebih tua cenderung memiliki postur tubuh lebih tinggi, lebih sehat dan berprestasi daripada saudara kandung yang lahir sebelum mereka.

Baca Juga: Syahrini Dikabarkan Hamil, Ini Rekomendasi Makanan Selama Trimester Pertama

Ini adalah temua studi baru oleh Mikko Myrskylä dari Institut Max Planck untuk Penelitian Demografi dan Kieron Barclay dari London School of Economics, yang terbit pada 2016 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI