Suara.com - Anak adalah sebuah anugerah dari Tuhan untuk semua orangtua. Tetapi, tidak bagi Louise Porton yang justru tega membunuh kedua anaknya.
Louise Porton (23) membunuh anaknya, Scarlett Vaughan (7) dan Lexi Draper (3) karena dianggap mengganggu dan merusak kehidupan seksualnya.
Seminggu sebelum membunuh kedua anaknya, Porton sempat mengambil fotonya dalam keadaan topless di toilet. Ia lantas mengatur janji dengan seorang pria yang ditemui melalui media sosial untuk kencan semalam demi mendapatkan uang.
Porton lantas mencekik anaknya yang paling kecil, Lexi pada dini hari. Sehari kemudian, ia menerima banyak sekali permintaan pertemanan melalui aplikasi kencannya.
Baca Juga: ABG 18 Tahun Perkosa Nenek-nenek Sampai Pendarahan
Di hari pemakaman anaknya, seseorang sempat mendengar Porton justru tertawa dan asyik video call dengan seorang pria. Tidak terlihat kesedihan di wajahnya yang baru saja kehilangan seorang anak.
Beberapa minggu kemudian, nasib yang sama juga dialami oleh anak pertamanya, Scarlett. Scarlett ditemukan meninggal dengan tanda-tanda pendarahan di jaringan leher.
Porton juga tidak terlihat bersedih dan tetap tenang di hari kematian Scarlett. Padahal ia sudah kehilangan kedua anaknya secara berturut-turut.
Jaksa Penuntut, Oliver Saxby yang menangani kasus kematian dua anak malang ini pun mencari tahu penyebab kematian mereka. Hasilnya, Lexi dan Scarleet meninggal karena seseorang telah berusaha membuat mereka tidak bisa bernapas.
Bahkan dokter spesialis yang menangani mereka terakhir kali pun tidak bisa menemukan alasan medis penyebab mereka meninggal dunia.
Baca Juga: Main Seluncuran, Wanita Ini Alami Pendarahan hingga Rahimnya Robek
Lexi, anak bungsu Porton sudah meninggal dunia lebih dulu sebelum ia memanggil bantuan untuk datang ke rumahnnya.