Suara.com - Bagi Anda para wanita mungkin sering melingkarkan kucir rambut atau karet di pergelangan tangan. Ternyata kebiasaan melingkarkan kucir rambut di pergelangan tangan bisa membahayakan.
Wanita bernama Lisa McLinnan asal Kanada yang memiliki kebiasaan melingkarkan kucir rambut di pergelangan tangan. Tujuannya agar ia tidak kebingungan mencari kucir rambutnya ketika butuh.
Lisa mengaku sudah terbiasa melingkarkan kucir rambutnya di pergelangan tangan selama 30 tahun. Tetapi, ia tak menyadari bahwa kebiasaannya yang terlihat sepele justru menyebabkan kerusakan saraf permanen.
Wanita berusia 47 tahun ini didiagnosis mengidap sindrom carpal tunnel, suatu kondisi saraf yang disebabkan oleh kompresi saraf di pergelangan tangan.
Baca Juga: Pakai Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Kerusakan Saraf Tepi
Sekarang Lisa merasakan kesakitan di kedua pergelangan tangannya. Tetapi, rasa sakitnya jauh lebih parah di pergelangan tangan kiri.
Pasalnya, ia sudah melingkarkan kucir rambutnya selama 30 tahun terakhir ini di pergelangan tangan kiri.
Awalnya, Lisa curiga pergelangan tangannya terasa sakit karena radang sendi sampai seorang penjaga toko memintanya jangan melingkarkan kucir rambut lagi di tangannya.
"Saat itu saya berada di toko dan menceritakan pergelanan tangan kiri saya terasa sangat sakit daripada tangan kanan saya kepada penjaga toko. Wanita penjaga toko itu langsung menunjuk kucir rambutku yang melingkar di pergelangan tangan kiri dan memintaku melepasnya," kata Lisa, dikutip dari Metro.co.uk.
"Akhirnya aku melepaskannya setelah ahli saraf mengatakan bahwa kebiasaanku melingkarkan kucir rambut di pergelangan tangan menyebabkan masalah."
Baca Juga: Sering Kedutan, Perempuan Ternyata Alami Kerusakan Saraf Permanen
Menurut dokter, kebiasaannya itu menyebabkan masalah sirkulasi darah, peradangan dan kerusakan saraf utama di tangannya yang sangat parah hingga membuat dia kesakitan dan mati rasa.
Setelah ia mengetahui kesalahannya, Lisa pun berniat membagikan kisahnya kepada publik agar menghindari kebiasaan buruk seperti dirinya.
"Sekarang aku sadar bahwa seharusnya aku tidak melakukannya. Tetapi, aku selalu melakukannya setiap kali menemukan kucir atau karet di rumah," katanya.