Suara.com - Beberapa hari lalu Millendaru mengaku belum mengubah alat kelaminnya sebagai pria meski sudah berpenampilan selayaknya perempuan yang juga memiliki payudara.
Millen mengaku sengaja tidak melakukan operasi kelamin atas dasar kata hatinya sendiri. Karena, keponakan Ashanty ini ingin dikenal sebagai Millen yang sebenarnya.
"Enggak, aku semua natural kok, masih original. Karena emang dari dasar hati aku juga enggak pengin mengubah, 'itu aku'. Tetap menjadi diriku seperti yang dikenal, seperti ini aja," kata Millendaru, melansir kanal YouTube MOP Channel
Melansir dari healthline.com, operasi pengubahan alat kelamin pria menjadi wanita bisa disebut tekni vaginoplasti. Dalam teknik vaginoplasti ini, kulit penis digunakan untuk membuat lapisan vagina.
Baca Juga: Anak Kedua Jalani Operasi Mata, Asri Welas Minta Doa
Pusat Keunggulan untuk Kesehatan Transgender mengatakan vaginoplasti inversi penis dianggap sebagai teknik rekonstruksi genital standar emas di antara bedah plastik.
Selama vaginoplasty inversi penis Anda, Anda akan berada di bawah anestesi umum, berbaring telentang dengan kaki di atas. Prosedur ini rumit, melibatkan jaringan halus, pembuluh darah, dan serabut saraf.
Operasi kelamin ini juga memiliki risiko, meskipun komplikasi yang serius jarang terjadi. Berikut ini beberapa risiko operasi kelamin.
1. Pendarahan
2. Infeksi
3. Nekrosis klirotis
4. Pecahnya jahitan
5. Retensi urine
6. Prolaps vagina
7. Fistula
Melansir dari hellosehat.com, operasi ganti kelamin juga memengaruhi kualitas hidup seseorang. Orang-orang transgender yang sudah memiliki "identitas" baru akan lebih sering kehilangan pasangan, keluarga, teman hingga pekerjaan.
Baca Juga: Millendaru Akui Tidak Operasi Ganti Kelamin, Begini Prosesnya Jika Terjadi
Sebuah jurnal terbitan PLOS ONE tahun 2011 tentang orang yang melakukan operasi ganti kelamin juga menunjukkan risiko lebih tinggi terhadap kematian, bunuh diri dan gangguan psikiatri.