Millendaru Ngaku Sudah Cangkok Rahim, Benarkah Bisa Bikin Pria Hamil?

Kamis, 01 Agustus 2019 | 14:15 WIB
Millendaru Ngaku Sudah Cangkok Rahim, Benarkah Bisa Bikin Pria Hamil?
Millendaru di HUT ke-16 Insert Trans TV kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Millen Cyrus alias Millendaru, keponakan Ashanty kembali mengundang perhatian setelah mengaku secara spontan sudah melakukan cangkok rahim.

Millendaru mengaku telah melakukan cangkok rahim ketika menjadi bintang tamu talkshow di program Bisik-Bisik Tetangga dari Youtube MOP Channel milik Ruben Onsu.

"Saya cantik, seksi, disukai banyak lelaki, tapi saya tidak mempunyai," tanya presenter acara Bisik Bisik Tetangga.

"Vi, aku dah cangkok rahim tahu," jawab Millendaru.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Pakai High Heels saat Hamil Kembar, Hati-Hati 6 Risikonya

Sontak pengakuan Millendaru langsung mengundang komentar publik. Ada yang penasaran tentang kebenaran cangkok rahim hingga mungkinkah seorang pria hamil.

Rebecca Flyckt, dokter kandungan ginekologi dan ahli endokrinologi reproduksi yang merupakan transplantasi rahim di Klinik Cleveland dilansir dari New York Times pernah membicara tentang hal tersebut.

Millen Cyrus [Instagram]
Millen Cyrus [Instagram]

Wanita transgender termasuk Millendaru yang belum mengubah kelaminnya mungkin saja melakukan upaya cangkok rahim atau transplantasi rahim.

Tetapi, cangkok rahim pada pria tentu melalui prosedur yang sangat rumit daripada wanita yang dilahirkan tanpa rahim.

Transgender maupun pria yang ingin melakukan cangkok rahim pastinya perlu merekonstruksi secara keseluruhan tubuhnya, terutama yang berhubungan organ reproduksi.

Baca Juga: Dipecat karena Hamil, Wanita Ini Tuntut Kompensasi Rp 400 Juta

"Meskipun secara teori hal ini mungkin dilakukan, itu akan menjadi operasi besar dan upaya endokrinologis. Tidak hanya melakukan pembentukan vagina, tetapi juga rekonstruksi seluruh panggul oleh ahli transgender," katanya.

Setelah pria melakukan perubahan itu, maka proses pencakokan rahim sudah siap dilakukan. Tetapi, mereka belum bisa hamil hanya karena sudah cangkok rahim.

Ilustrasi pria hamil. (Shutterstock)
Ilustrasi pria hamil. (Shutterstock)

Mereka masih membutuhkan hormon yang kompleks untuk mendukung kehamilan sebelum proses transfer embrio. Lebih lanjut, embrio yang ditransfer itu pun berasal dari sperma mereka dan sel telur pendonor.

Pastinya, operasi cangkok rahim ini adalah prosedur yang rumit dan membutuhkan ketelitian agar organ terhubung dengan benar ke pembuluh darah dan arteri.

Sehingga memiliki pasokan darah yang memadai. Jika suplai darah bermasalah, organ akan mati dan tidak berfungsi.

Bahkan kalau pun operasi cangkok rahim ini berhasil dan pria bisa hamil. Proses persalinan yang harus mereka lakukan juga lebih rumit dari wanita.

Pria yang hamil karena cangkok rahim hanya bisa melahirkan anak melalui operasi caesar. Karena, umumnya panggul pria terlalu sempit untuk jalan keluar bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI