Suara.com - Sengatan sinar matahari pada kulit memang bisa membahayakan. Itulah sebabnya, mengapa kita dianjurkan untuk sering melindungi diri dengan tabir surya berSPF secara tepat.
Jika tidak, kondisi mengerikan seperti yang dialami oleh remaja ini mungkin bisa terjadi pada Anda. Remaja ini membagikan foto kulitnya yang melepuh setelah satu jam snorkling di Kuba saat ia liburan.
Remaja bernama Maisie Squires ini menderita luka bakar parah di punggungnya. Dalam gambar tersebut, terlihat punggung sampai melepuh sebesar bola golf.
Menurut remaja 16 tahun ini, dia sempat melindungi dirinya dengan lotion antimatahari sebelum pergi snorkling. Dia kemudian melakukan penerbangan selama sembilan jam kembali ke Inggris dengan lecet di punggungnya pada hari berikutnya.
Baca Juga: Diserang 3 Ekor Hiu, Gadis Remaja Tewas saat Snorkeling di Bahama
Maisie memposting foto-foto mengerikan itu ke akun Facebook-nya, mengingatkan kepada teman-temannya tentang pentingnya perlindungan dari sinar matahari.
"Jadi perhatikan betapa bengkak dan menjijikkannya punggung saya, tetapi inilah, sunburn yang saya alami berubah menjadi mengerikan tepat sebelum penerbangan sembilan jam pulang ke Inggris, sangat terkejut!" tulis dia.
"Saya snorkeling selama satu jam dan punggung saya terbuka, tetapi saya tidak menyadari punggung saya terbakar dan saya memakai sunscreen. Saya melepuh seperti itu karena matahari sangat panas di Kuba pada hari Selasa, dan saya memiliki kulit yang sangat terang," tambah dia seperti dilansir dari Metro.
Dalam gambar-gambar yang menjadi viral, punggung Maisie tampak sangat bengkak dan merah, dengan bercak-bercak hitam dan putih yang mengelilingi empat lepuhan besar.
Dua lepuhan paling besar dipenuhi dengan cairan kuning dan dapat dilihat dari bawah pakaian Maisie, sehingga menyebabkan masalah saat dia duduk. Di foto lain, dua lepuhan muncul, tetapi hanya tanda hitam dan luka bakar di punggungnya menjadi gelap.
Baca Juga: Snorkeling di Pulau Redang Malaysia, Dua Pria Tewas Tenggelam
Cuaca di ibukota Kuba, Havana, mencapai sekitar 33 derajat celcius pada hari Selasa, yang mirip dengan suhu di beberapa bagian Inggris karena gelombang panas yang sedang berlangsung.
Namun, sengatan matahari disebabkan oleh sinar UV yang jauh lebih parah di Kuba daripada di Inggris, menurut skor indeks UV mereka. Pada skala yang berkisar dari satu hingga 12, Inggris jarang mengalami skor indeks UV lebih tinggi dari delapan. Namun, Kuba secara teratur skornya mencapai 11 dan 12.
Postingan ini dibagikan lebih dari 10 ribu kali dan menerima ribuan komentar, banyak di antaranya mendesaknya untuk mencari pertolongan medis segera.
"Lepuh di punggung saya masih sangat sakit dan saya masih tidak bisa duduk atau berbaring karena punggung saya. Saya tidak harus melakukan apapun, seperti yang dikatakan rumah sakit kepada saya, bahwa saya hanya perlu menunggunya pecah sendiri," tutup dia.