Diena juga mengajak para orangtua untuk menjadi sosok idola bagi anak, yaitu orangtua yang funky, asyik, bergaul, mampu dekat dengan anak serta teman-temannya. “Kita harus hadir dalam hidup anak, mau mendengarkan mereka dengan antusias, menjadi teman diskusi yang asyik. Terapkan nilai-nilai luhur pada anak seperti jujur, menghargai, ikhlas peduli, empati, bijak, cinta/sayang pada anak,” terang Diena.
Diena menyampaikan beberapa hal yang harus dipahami orangtua dan pendidik, yaitu mengetahui di usia berapa saja anak boleh menggunakan gawai dan internet; mengetahui password medsos anak-anak kita; membuat kesepakatan agar anak tidak membawa gawai ke tempat tidur dan meja makan; berteman dengan anak di media sosial tetapi jangan mengontrolnya; masuk di dunia online bersama anak; saat bertemu orang lain anak harus berbicara dengan sekelilingnya, bukan asyik main gawai; dan yang terakhir orangtua harus memasang fitur “Parental Control” pada gawai anak.