Seketika setelah melepas celananya, ia melahirkan bayi yang kemudian jatuh ke bawah.
Ayah itu merasa ngeri saat tahu sakit perut yang dialami putrinya sebenarnya karena hamil. Dia kemudian mulai memarahi putrinya karena membuat malu. Dia juga menolak menerima bayi laki-laki itu dan mengatakan siapa pun yang menginginkannya bisa mengambilnya.
Para dokter dan perawat yang ada di tempat itu kemudian menghiburkan dan membujuknya untuk berpikir dua kali tentang hal itu dan bertindak sesuai dengan hukum, tetapi tidak mengungkapkan keputusan apa yang diambil ayah tersebut setelahnya.
Baca Juga: Konsumsi Narkoba saat Hamil, Wanita ini Lahirkan Bayi Kembar Prematur