Dilansir dari Oriental Daily via World of Buzz, ia mengikatkan sabuk dengan erat di perutnya agar keluarganya tidak tahu soal kehamilannya.
Hingga beberapa bulan kemudian, saat akan melahirkan, ia meminta bantuan ke keluarganya karena rasa sakit yang dialaminya. Sang ayah pun berpikir, anaknya sakit perut akibat kram menstruasi dan segera membawanya ke rumah sakit umum Sarawak.
Saat mereka tiba di ruang gawa darurat, ayahnya pergi memangil bantuan petugas medis, menunjuk putrinya dan mengatakan bahwa ia mengalami sakit perut parah. Namun saat sampai pada anaknya, sang ayah terkejut ketika putrinya melepas celananya.
"Mengapa kamu melepas celanamu," marah sang ayah.
Baca Juga: Konsumsi Narkoba saat Hamil, Wanita ini Lahirkan Bayi Kembar Prematur