Ingin Berat Badan Turun, Kurangi Pemakaian Gadget Mulai Sekarang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 31 Juli 2019 | 16:56 WIB
Ingin Berat Badan Turun, Kurangi Pemakaian Gadget Mulai Sekarang
Ingin kurus, batasi penggunaan gadget dan smartphone Anda. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin Berat Badan Turun, Kurangi Pemakaian Gadget Mulai Sekarang

Jangan hanya menjaga asupan kalori untuk menghindari kenaikan berat badan. Penelitian terbaru menyebut penggunaan gadget dan smartphone juga harus dikurangi jika ingin kurus. Kenapa?

Dilansir laman health24.com, peneliti dari Simon Bolivar University di Kolombia menyebut orang yang menggunakan smartphone sepanjang hari lebih cenderung untuk menambah berat badan karena perilaku menetap mereka.

Penelitian yang melibatkan 1.060 responden ini terdiri dari 700 perempuan dengan usia rata-rata 19 tahun dan 360 pria berusia rata-rata 20 tahun.

Baca Juga: Takut Dianggap Tante-Tante, Berat Badan Artis Korea Ini Turun 25 Kilogram

Mereka yang menggunakan smartphone lima jam atau lebih dalam sehari meningkatkan risiko obesitas sebesar 43 persen. Sementara itu, 26 persen dari mereka sudah mengalami kelebihan berat badan, dan 4,6 persennya mengalami obesitas.

Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang menggunakan smartphone mereka selama lima jam atau lebih sehari dua kali lebih mungkin untuk kurang aktif secara fisik dan mengkonsumsi lebih banyak minuman manis, makanan cepat saji, permen, dan makanan ringan.

Ilustrasi pasangan kecanduan gadget. (Shutterstock)
Kurangi gadget jika ingin kurus. (Shutterstock)

"Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan smartphone memfasilitasi perilaku tidak aktif, mengurangi waktu aktivitas fisik, yang meningkatkan risiko kematian dini, diabetes, penyakit jantung, berbagai jenis kanker, ketidaknyamanan osteoarticular dan gejala muskuloskeletal," ujar Mirary Mantilla-Morron, peneliti studi ini sekaligus spesialis jantung paru dan rehabilitasi vaskular.

"Hasil penelitian ini memungkinkan kami untuk menyoroti salah satu penyebab utama obesitas fisik, faktor risiko penyakit kardiovaskular," tambah Mantilla-Morron dalam rilis berita ACC.

"Kami juga telah menentukan bahwa jumlah waktu di mana seseorang terpapar pada penggunaan teknologi - khususnya penggunaan ponsel yang berkepanjangan - dikaitkan dengan perkembangan obesitas," pungkasnya. [Rosalin Febriyanti]

Baca Juga: Berat Badan Turun Hampir 20 Kg, Begini Ketatnya Diet 22 Hari ala Beyonce

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI