Masih Sering Didengar, Jangan Percaya Mitos tentang Pilek & Flu Ini

Rabu, 31 Juli 2019 | 16:15 WIB
Masih Sering Didengar, Jangan Percaya Mitos tentang Pilek & Flu Ini
Ilustrasi seorang perempuan sedang bersin (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fase menular dari virus flu biasanya berakhir pada hari ke 7 sampai 10. Orang dewasa dan anak yang lebih tua dengan pilek umumnya mengalami demam rendah atau tanpa demam.

Ilustrasi lelaki terkena flu (Shutterstock)

3. Pilek bisa berubah menjadi flu

Flu dan pilek disebabkan oleh berbagai virus, jadi flu tidak bisa 'berubah' menjadi flu. Jika Anda atau anak Anda terserang flu, itu disebabkan oleh virus flu.

Karena kedua jenis penyakit ini memiliki gejala yang sama, mungkin sulit untuk membedakan antara keduanya berdasarkan apa yang Anda rasakan.

Baca Juga: 231 Orang Meninggal, Australia Siaga Masuki Puncak Musim Flu pada Agustus

4. Flu tidak begitu serius

Kebanyakan orang yang terkena flu akan memiliki kasus yang ringan dan tidak memerlukan perawatan medis atau obat antivirus.

Tetapi jangan salah, CDC memperingatkan bahwa komplikasi dari flu, entah itu H1N1, flu musiman, atau virus flu lain, dapat mematikan.

Rata-rata 36.000 orang meninggal setiap tahun akibat flu dan lebih dari 200.000 dirawat di rumah sakit.

Pneumonia, bronkitis, infeksi sinus, dan infeksi telinga adalah contoh komplikasi terkait flu. Flu juga dapat memperburuk masalah kesehatan kronis.

Baca Juga: Dikira Flu Biasa, Anak 9 Tahun Meninggal Dunia setelah Pilek Seminggu

5. Akan kebal setelah terserang flu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI