Suara.com - Tanpa disadari, kebiasaan, pakaian hingga makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata memengaruhi maupun memberi sinyal kondisi mental diri kita.
Termasuk salah satunya depresi, yang memengaruhi sekitar 10 persen dari populasi manusia pada waktu tertentu. Tetapi, mungkin masih banyak orang belum menyadari penyebabnya selain ingatan masa lalu.
Para ahli dilansir dari Mirror, banyak makanan, minuman dan rutinitas di media online memberikan pengaruh pada perasaan seseorang.
1. Antibiotik
Baca Juga: Suka Menabung dan Tidak Boros, Remaja Bisa Terhindar dari Depresi
Kelompok antibiotik tertentu, seperti kuinolon dan penisilin terkait dengan risiko depresi. Sebuah penelitian di Unversitas Tel Aviv menemukan bahwa minum satu antibiotik saja meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
2. Aktivitas online
Peneliti di Swedia menemukan bahwa wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer maupun ponsel lebih banyak mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh kurang tidur hingga kurangnya komunikasi tatap muka.
3. Lampu tidur
Lampu kamar dan cahaya TV bisa memberikan efek negatif pada otak. Karena, lampu dapat mengganggu sekresi hormon melatonin yang membantu tubuh mendeteksi malam adalah waktunya tidur.
Baca Juga: Nunung Mengaku Alami Depresi Psikosomatik sebelum Tertangkap, Apa Itu?
4. Makan sayuran