Suara.com - Pelumas penting untuk digunakan saat berhubungan intim. Benda ini tidak hanya membuat bercinta lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan kenikmatan.
Hal ini juga berfungsi untuk mencegah rasa sakit dan radang.
Salah satu minyak alami yang dapat dipakai adalah minyak zaitun.
Sayangnya, pelumas berbasis minyak seperti minyak zaitun ini dapat merusak kondom lateks. Bisa jadi pelumas ini akan membuat alat kontrasepsi tersebut tidak efektif, atau tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS).
Baca Juga: Posisi yang Salah Saat Berhubungan Intim Bisa Berakibat Fatal!
Melansir Healthline, pelumas berbasis minyak, seperti minyak zaitun, seringkali lebih tebal dan dapat bertahan lebih lama dari jenis lainnya.
Sedangkan pelumas berbasis air tidak akan bertahan lama dan bisa mengering dengan cepat, tetapi aman digunakan dengan kondom.
Untuk pelumas berbasis silikon lebih tahan lama daripada pelumas berbahan dasar air, tetapi jenis ini akan merusak 'mainan silikon'.
Masalah utama dengan menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas adalah bahwa minyak menyebabkan lateks rusak, bahkan ini terjadi dalam beberapa menit.
Namun, Anda dapat menggunakan produk berbasis minyak dengan kondom sintetis, seperti kondom poliuretan.
Baca Juga: Miss V Terasa Sangat Ketat Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?
Masalah lain adalah bahwa minyak zaitun adalah minyak berat dan tidak mudah diserap ke dalam kulit. Ini dapat menyumbat pori-pori Anda, terlebih jika tidak langsung mencucinya.
Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan iritasi, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi. Minyak dapat menjebak bakteri di vagina dan anus dan dapat menyebabkan infeksi.
Kebanyakan orang tidak alergi terhadap minyak zaitun, tetapi ada kemungkinan kecil Anda bisa saja.
Sebelum menggunakan minyak zaitun, lebih lakukan uji tempel dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun ke area kulit di lengan.
Jika Anda mengalami ruam atau gatal-gatal gatal itu berarti Anda alergi terhadap minyak zaitun dan tidak boleh menggunakannya sebagai pelumas.