Mitos dan Fakta Keperawanan Wanita, Jangan Sampai Salah Kaprah!

Senin, 29 Juli 2019 | 19:30 WIB
Mitos dan Fakta Keperawanan Wanita, Jangan Sampai Salah Kaprah!
Ilustrasi vagina, organ intim perempuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Selaput dara robek karena hubungan seksual artinya tidak perawan

Fakta, kita bisa menyebut seorang wanita sudah tidak perawan jika terbukti benar ia sudah pernah berhubungan intim. Tidak sekadar foreplay, tetapi benar terjadi senggama.

Tapi, kita juga tidak bisa menuduh wanita sudah tidak perawan hanya karena selaput daranya robek. Bisa jadi itu bukan karena hubungan seksual, tetapi faktor lainnya.

Sayangnya, kita juga tidak bisa memastikan hal ini. Ahli medis pun hanya bisa menilai dari bentuk robekannya untuk menentukan sudah lama atau tidak.

Baca Juga: Ria Ricis Pamit karena Butuh Istirahat, Ini Alasan YouTubers Sering 'Cuti'!

Ilustrasi organ intim (shutterstock)
Ilustrasi organ intim (shutterstock)

4. Kehilangan keperawanan pasti sakit

Fakta, ketika Anda baru pertama kali berhubungan seks vaginal mungkin akan merasakan sakit. Tetapi, rasa sakit itu hanya sementara dan Anda akan merasa lebih baik berikutnya.

Tetapi, ada pula wanita yang mungkin tidak merasakan sakit hingga berdarah jika memiliki selaput dara elastis dan pelumas yang cukup untuk mempermudah senggama.

5. Operasi selaput dara akan mengembalikan keperawanan

Mitos, tak sedikit wanita yang ingin mengembalikan keperawanannya dengan serangkaian perawatan organ intim agar hubungan seksual terasa seperti gadis atau malam pertama lagi.

Baca Juga: Organ Intim Pria Berbau, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Perawatan ini tidak dilarang asalkan dilakukan oleh ginekolog rekonstruktif yang sudah ahli di bidangnya. Tetapi, kondisi selaput dara yang asli masih perawan dengan buatan tentu akan ada bedanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI