Renang di Danau, Pria ini Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak Mematikan!

Senin, 29 Juli 2019 | 16:35 WIB
Renang di Danau, Pria ini Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak Mematikan!
Amoeba pemakan otak menginfeksi lewat air tanah yang tak disaring. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria dari Amerika Serikat terinfeksi naegleria fowleri setelah berenang di sebuah danau buatan manusia beberapa hari lalu.

Infeksi naegleria fowleri, organisme bersel tunggal yang dikenal sebagai amoeba pemakan otak.

Mulanya, pria bernama Eddie Gray (59) ini mengunjungi Taman Air Danau Fantasi pada 12 Juli 2019 lalu. Tetapi, setelahnnya Eddie justru mulai jatuh sakit.

Setelah 10 hari jatuh sakit, Eddie Gray dinyatakan meninggal dunia oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara.

Baca Juga: Studi: Pintu Toilet Pria Lebih Banyak Mengandung Bakteri daripada Wanita

Perlu Anda ketahui amoeba pemakan otak ini biasanya sering ditemukan di air tawar hangat dan bisa mematikan jika masuk ke dalam tubuh melalui hidung.

Meskipun jarang orang yang terinfeksi amoeba ini, mereka yang terinfeksi biasanya berakhir dalam kondisi mengancam jiwa.

Sebanyak 145 kasus orang yang terinfeksi amoeba ini di Amerika Serikat dari tahun 1962 hingga 2018 berakhir fatal dan hanya tersisa 4 orang.

Ilustrasi renang [Shutterstock]
Ilustrasi renang [Shutterstock]

"Orang-orang harus menyadari bahwa organisme ini ada di danau air tawar, sungai dan mata air yang hangat. Jadi berhati-hatilah saat Anda berenang atau bermain air di sana," kata Zack Moore, ahli epidemiologi dikutip dari World of Buzz.

Sebenarnya amoeba naegleria fowleri tidak menyebabkan penyakit apapun jika tak sengaja tertelan. Tetapi, ini bisa berakibat fatal jika sampai masuk ke dalam hidung.

Baca Juga: Waspada, Berenang di Laut Berisiko Kena Infeksi Bakteri Ini

Kondisi ini biasanya sering terjadi pada orang-orang yang bermain ski air, menyelam atau kegiatan lainnya yang berada di dalam air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI