Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 29 Juli 2019 | 12:07 WIB
Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang
Jemaah haji rentan alami patah tulang karena kelelahan dan dehidrasi. (Dok. Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang

Kasus fraktur atau patah tulang pada jemaah haji menjadi kasus penyakit kedua terbanyak yang ditangani oleh Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

dr. Ali Setiawan, Sp.B, Direktur KKHI Makkah, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, mengatakan jemaah haji yang dehidrasi dan kelelahan rentan mengalami cedera dan benturan, yang bisa menyebabkan patah tulang.

"Jadi karena faktor kelemahan tenaga yang udah kecapekan lama berdiri, akhirnya terpeleset atau tersenggol sedikit jatuh,” terang dr. Ali.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Jemaah Haji Tidak Dianjurkan Jalan Kaki ke Masjidil Haram

Berdasarkan data yang dimiliki KKHI Makkah hingga Sabtu (27/7/2019), ada 21 jenis kasus fraktur yang telah ditangani. Jenis fraktur yang terbanyak ialah patah tulang pergelangan tangan atau fraktur colles dengan jumlah 15 kasus.

Setelah itu ada pula kasus fraktur collum femur atau patah tulang paha sebanyak 5 kasus dan 1 kasus fraktur proximal pada tulang ulna atau tulang hasta lengan bagian bawah.

Di tempat yang sama, dr. Faisal Lukman, Sp.B menyebut faktor usia juga menjadi pemberat kasus patah tulang, mengingat jemaah haji Indonesia mayoritas berusia lanjut. Mereka pada umumnya sudah mengalami osteoporosis yang membuat tulang menjadi rapuh, sehingga rentan mengalami patah tulang meskipun cedera yang dialami cenderung ringan.

"Pasien traumanya terjatuh dengan posisi tangan menumpu. Dari 15 kasus, hampir 80 persen sampai 85 persen itu fraktur colles-nya terjadi di tangan kiri," katanya.

Berdasarkan hasil diagnosis tim KKHI, kasus patah tulang terjadi di berbagai lokasi. Jemaah haji bisa mengalami cedera saat terjatuh di kamar mandi, turun dari bus, ataupun saat salah di Masjidil Haram.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap 4 Faktor Utama Penyebab Masalah Kesehatan Jemaah Haji

Penanganan kasus patah tulang memiliki beberapa metode. Untuk patah tulang pergelangan tangan, tim kesehatan KKHI akan melakukan reposisi fraktur tertutup dan pemasangan gips.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI