Diet di Awal Minggu Tanpa Pesimis, dengan Puasa Senin Kamis

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Senin, 29 Juli 2019 | 06:10 WIB
Diet di Awal Minggu Tanpa Pesimis, dengan Puasa Senin Kamis
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet di Awal Minggu Tanpa Pesimis, dengan Puasa Senin Kamis.

Hari Senin telah tiba, menjalani awal pekan dengan penuh pikiran positif dan energi berlebih tentu harus disiapkan demi mengarungi kegiatan seminggu ke depan.

Dalam ajaran Islam, terdapat salah satu jenis puasa sunnah yakni puasa Senin dan Kamis. Dinamakan demikian karena puasa hanya dijalankan pada dua hari tersebut setiap minggunya.

Untuk mengawali Senin dengan semangat, bagi orang-orang yang tengah diet, Anda tampaknya harusbaca penelitian ini.

Baca Juga: Berat Badan Turun Hampir 20 Kg, Begini Ketatnya Diet 22 Hari ala Beyonce

Ilustrasi diet, berat badan. (Shutterstock)
Ilustrasi diet, berat badan. (Shutterstock)

Namun tahukah Anda, sebuah penelitian terkini pun menyoroti puasa selang-seling sebagai salah satu jenis diet untuk menurunkan berat badan yang dinamakan diet 5:2.

Artinya ada dua hari dalam seminggu dimana pelaku diet harus menahan makan dan minum layaknya puasa Senin dan Kamis yang dijalani umat Islam.

Mengutip Business Insider, untuk mendapatkan temuan ini peneliti University of Surrey, Inggris menganalisis 27 peserta yang mengalani obesitas. Responden dibagi dalam dua kelompok dengan target penurunan berat badan sebesar lima persen.

Kelompok pertama diminta melakukan diet 5:2 yang mekanismenya sama dengan puasa Senin dan Kamis, sedangkan kelompok kedua hanya diminta melakukan pembatasan kalori sebesar 600 kalori.

Hasil penelitian menunjukkan, kelompok yang menjalani diet 5:2 dapat menurunkan berat badan sebesar lima persen dari bobot sebelumnya dalam kurun 59 hari. Sedangkan kelompok kedua baru mampu mencapainya dalam kurun 73 hari.

Baca Juga: Canda Hangat Prabowo - Megawati, Menyoal Mahathir sampai Urusan Diet

Yang mengejutkan, tak hanya berimplikasi pada penurunan berat badan, diet 5:2 yang mirip puasa Senin Kamis ini membuat responden mengalami penurunan kadar lemak dalam darah. Selain itu tekanan darah sistolik responden juga berkurang sebesar sembilan persen.

"Seperti terlihat dalam penelitian ini, responden yang menjalani diet 5:2 mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang pada gilirannya dapat mengurangi kejadian serangan jantung dan stroke," ujar Rona Antoni, peneliti utama.

Meski demikian Antoni menyebut diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuan timnya dan mencari tahu mekanisme yang mendasari keuntungan yang didapat pelaku diet 5:2 atau mereka yang menjalani puasa Senin dan Kamis.

 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI