Apa Efek Samping dari Terapi Hormon yang Dilakukan Oleh Millen Cyrus?

Sabtu, 27 Juli 2019 | 18:50 WIB
Apa Efek Samping dari Terapi Hormon yang Dilakukan Oleh Millen Cyrus?
Millen Cyrus [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keponakan Ashanty, Millendaru atau dikenal sebagai Millen Cyrus, mengaku dirinya melakukan terapi hormon untuk mengubah fisiknya dari laki-laki menjadi perempuan.

Hal ini diungkapkannya pada Ichsan Akbar dan Mesty Hanyta ketika menjadi bintang tamu dalam 'Bisik-Bisik Tetangga' yang tayang pada Senin (22/7/2019) di kanal YouTube MOP Channel.

Berdasarkan Mayo Clinic, terapi seperti ini disebut dengan terapi hormon feminisasi. Terapi ini menggunakan estrogen untuk mengurangi produksi testosteron dan memicu feminisasi.

Terapi hormon ini akan mengubah beberapa hal, seperti perubahan fisik, perubahan keadaan emosi, perubahan seksual hingga perubahan sistem reproduksi, melansir transcare.ucsf.edu.

Baca Juga: Millen Cyrus Tegaskan Tak Akan Ubah Kelamin

Sayangnya, terapi feminisasi ini juga mempunyai beberapa efek samping atau risiko.

Millendaru. (Instagram/@millencyrus)
Millendaru. (Instagram/@millencyrus)

- Gumpalan darah di pembuluh darah dalam (trombosit pembuluh darah dalam) atau di paru-paru (emboli paru).
- Trigliserida tinggi, sejenis lemak (lipid) dalam darah
- Batu empedu
- Berat badan bertambah
- Tes fungsi hati yang meningkat
- Penurunan libido
- Disfungsi ereksi
- Infertilitas
- Kalium tinggi (hiperkalemia)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Diabetes tipe 2
- Penyakit kardiovaskular, ketika setidaknya ada dua faktor risiko kardiovaskular lainnya.
- Prolaktin berlebihan dalam darah (hiperprolaktinemia) atau suatu kondisi di mana tumor non-kanker (adenoma) kelenjar hipofisis di otak memproduksi hormon prolaktin (prolaktinoma) secara berlebihan.

Namun bukti terkini menujukkan belum ada peningkatan risiko kanker payudara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI