Jefri Nichol akan Ajukan Rehabilitasi, Apakah akan Membuatnya 'Sembuh'?

Sabtu, 27 Juli 2019 | 17:30 WIB
Jefri Nichol akan Ajukan Rehabilitasi, Apakah akan Membuatnya 'Sembuh'?
Aktor Jefri Nichol menyampaikan keterangan pers saat rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (24/7). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Jefri Nichol, Aga Khan, berencana mengajukan permohonan rehabilitasi agar kliennya tersebut dapat melanjutkan kontrak kerja.

Kabarnya, sejak terjerat kasus narkoba tidak sedikit pekerjaan Jefri Nichol yang 'melayang'. Tetapi hal ini belum dikonfrimasi oleh sang pengacara.

Tetapi untuk kontrak terkini yaitu film The Exocet harus ditunda karena kasus ini.

"Kami fokus ke pengajuan rehabilitasi. Tapi itu akan ke tahap kedua, mungkin nanti akan saya kabari," kata Aga Khan, saat dihubungi Suara.com, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Pastikan Aman, Ina Thomas Pernah Diam-diam Bongkar Tas Jefri Nichol

Meski begitu, Aga Khan akan memastikan segala kontrak kerja Nichol akan dinegosiasi ulang.

"Pasti kita akan lakukan negosiasi ulang atau kontrak tersebut. Karena belum tahu juga nih, kalau rehabilitasi di luar berarti kan bisa jalan juga kontraknya," sambungnya.

Melansir americanaddictioncenters.gov, terapi merupakan salah satu landasan pengobatan untuk kecanduan ganja.

Analisis dari jurnal Addiction Science and Clinical Practice menunjukkan, tujuan terapi ganja adalah untuk memberi orang kemampuan untuk menghindari atau mengatasi pemicu penggunaan narkoba, sehingga mereka tidak akan kambuh ketika dimasukkan ke dalam situasi yang sulit.

Terapi juga dapat memberikan keterampilan pemecahan masalah dan manajemen gaya hidup, sehingga orang dapat belajar bagaimana membangun kehidupan yang memuaskan yang tidak perlu ditambah dengan obat-obatan.

Baca Juga: Donna Harun Nikah Lagi, Ibu Jefri Nichol Pingsan Berkali-kali

Sebagai keterampilan kambuh, terapis mungkin juga memberikan pelajaran tentang penolakan obat, sehingga orang tahu apa yang harus dikatakan dan bagaimana bereaksi ketika mereka ditawari ganja di lain waktu.

Sesi terapi tersebut dapat ditambah dengan kerja kelompok pendukung, sehingga orang dengan kecanduan ganja dapat bertemu dengan orang lain dalam pemulihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI