Suara.com - Hingga 15% pasangan dinyatakan tidak subur, menurut Mayo Clinic dan pada lebih dari sepertiga dari pasangan ini, pria berperan dalam hal infertilitas.
Infertilitas pria disebabkan oleh produksi sperma yang rendah, fungsi sperma abnormal atau penyumbatan yang mencegah pengiriman sperma.
Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkannya, seperti penyakit, cedera, masalah kesehatan kronis, pilihan gaya hidup.
Dalam beberapa kasus, masalah mendasar seperti kelainan bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah di sekitar testis atau kondisi yang menghalangi aliran sperma menyebabkan tanda dan gejala.
Baca Juga: Sempat Dialami Anne Hathaway, Kenali Tanda-tanda Infertilitas!
Meski sebagian besar infertilitas pada pria tidak terlihat gejalanya selain ketidakmampuan membuat hamil, tapi secara umum gejalanya terkait:
1. Bermasalah dengan fungsi seksual. Misalnya kesulitan ejakulasi atau cairan ejakulasi sedikit, berkurangnya hasrat seksual atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi).
2. Nyeri, bengkak, benjolan di atas testis.
3. Pertumbuhan payudara abnormal (ginekomastia).
4. Rambut wajah atau tubuh berkurang atau tanda-tanda lain dari kelainan kromosom atau hormon.
Baca Juga: Anne Hathaway Berjuang Lawan Infertilitas, Apa Penyebab Masalah Ini?
5. Jumlah sperma lebih rendah dari normal (kurang dari 15 juta sperma per mililiter semen atau jumlah sperma total kurang dari 39 juta per ejakulasi).
Jika tidak mengalami berbagai masalah di atas, tetapi tidak ada tanda-tanda istri hamil setelah satu tahun melakukan hubungan intim tanpa alat pengaman, perlu konsultasikan pada dokter.