Suara.com - Ada Kids Room di Kantor, Ibu Bekerja Tak Lagi Galau Soal Pengasuhan Anak
Meninggalkan anak di rumah sering kali membuat ibu cemas saat bekerja di kantor. Apalagi bila si kecil hanya dititipkan kepada asisten rumah tangga.
Bisa jadi konsentrasi ibu akan terpecah karena memikirkan pekerjaan sekaligus anak di rumah. Kalau sudah begitu, pasti sulit menjalankan tugas dengan optimal.
Baca Juga: Nazeela Shihab Bicara Soal Pengasuhan Anak Lewat 'Keluarga Kita'
Tokopedia, sebagai salah satu perusahaan start up asli Indonesia, memiliki banyak karyawan perempuan yang sudah menjadi ibu. Mereka pun mencoba memberi solusi bagi ibu bekerja agar tidak tidak dihantui rasa cemas berkepanjangan selama bekerja di kantor akibat terus memikirkan anak di rumah.
Dengan menyediakan satu fasilitas tambahan berupa ruang penitipan anak atau day care, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang selama ini kewalahan bekerja sambil memikirkan anak.
"Sering kali akibat orangtua sibuk bekerja, hubungan dengan anak menjadi kurang dekat. Apalagi jam kerja yang menyita hanya menyisakan sedikit waktu untuk si kecil," ungkap Melissa Siska Juminto selaku COO Tokopedia saat ditemui Suara.com dalam acara peresmian Kids Room di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
Dengan adanya day care di kantor, sambungnya, diharapkan orangtua dapat bekerja dengan tenang dan membangun ikatan yang lebih dekat dengan si kecil. Jadi di sela-sela jam kerja masih bisa bertemu anak dan membangun interaksi yang bermakna.
Labih lanjut, Melissa berharap fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tempatnya bekerja dapat menjadi penunjang yang benar-benar bisa digunakan dengan baik orang para karyawan dan juga orangtua.
Baca Juga: Pengasuhan Anak Rendah, KPAI Desak Pemerintah Buka Konsultasi
"Di ruang penitipan yang kami beri nama kids room ini tersedia mainan, buku bacaan, kulkas untuk menyimpan makanan, dan pengsuh yang akan mengajak anak bermain dan belajar. Di sela bekerja orangtua boleh mampir menengok anak-anak untuk sekadar menyapa atau memeluk, kami mengharapkan justru semua orangtua yang membawa anaknya bisa makan siang bersama," tukasnya.