Produsen implan payudara mengatakan bahan dari implan payudara yang pecah, seperti gel silikon dan larutan saline, aman diserap ke dalam tubuh sehingga hanya implan yang perlu dilepas jika pecah. Namun Chun tidak memercayainya.
"Saya percaya tubuh Anda bereaksi terhadap silikon, tetapi tidak seperti itu racun atau toksik. Ini seperti penisilin. Persentase tertentu (pada setiap orang) tidak bisa mentolerir bahan-bahan itu karena tubuh mereka tidak bisa menerimanya," kata Chun.
Sebagai hasilnya, tubuh akan mengalami respons peradangan, tanda tubuh berusaha 'menyingkirkan' implan, tambah Chun.
Jika seseorang berencana untuk menggunakan implan payudara seumur hidup, kemungkinan implan tersebut harus diganti pada beberapa waktu. Menurut FDA, semakin lama seseorang meninggalkan implan, semakin besar risiko komplikasinya.
Baca Juga: FDA Tarik Semua Implan Payudara yang Sebabkan Risiko Kanker Langka