Studi : Perempuan yang Gagal Jalani Bayi Tabung Ternyata Bisa Hamil Alami

Jum'at, 26 Juli 2019 | 13:02 WIB
Studi : Perempuan yang Gagal Jalani Bayi Tabung Ternyata Bisa Hamil Alami
Ilustrasi bayi tabung [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi : Perempuan yang Gagal jalani Bayi Tabung Ternyata Bisa Hamil Alami.

Anda pernah mencoba hamil dengan metode IVF (fertilisasi in-vitro) atau yang biasa disebut bayi tabung, namun gagal setelah melakukannya? 

Jangan putus asa, sebuah penelitian baru mengungkap, kegagalan Anda bisa membuat hasil yang justru membuka peluang Anda hamil secara alami.

Dilansir dari The Independent, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Aberdeen menilai data dari 2.133 perempuan yang melakukan metode kehamilan IVF antara 1998 dan 2011 di sebuah klinik kesuburan di Aberdeen.

Baca Juga: Tips Ibu Hamil Agar Diberi Duduk oleh Orang Egois di Bus atau Kereta

Diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, studi ini mencatat bahwa 1.073 peserta yang menjalani perawatan IVF gagal setelah mencobanya atau mengalami keguguran.

Namun, 17 persen perempuan yang gagal saat melakukan metode IVFnya, satu dari enam perempuan dapat hamil secara alami dalam waktu lima tahun.

Dr David McLernon, ketua peneliti dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa pasangan yang menjalani perawatan IVF tidak menganggap hal ini enteng. Karena itu bisa menjadi pengalaman yang menuntut secara fisik dan emosional, terlepas dari hasilnya.

"Ketika itu tidak berhasil, sangat dimengerti pasangan dapat merasa putus asa. Karena itu, studi ini akan memberi pasangan ide yang lebih jelas tentang peluang mereka untuk hamil secara alami bahkan setelah IVF mereka tidak berhasil," kata Dr McLernon.

McLernon menambahkan bahwa ia berharap penelitian ini akan membantu mereka yang menjalani IVF membuat pilihan berdasarkan informasi dengan mengikuti prosedur yang tepat.

Baca Juga: Studi: Ibu Hamil yang Obesitas Tingkatkan Risiko Anak Mengalami Kanker

"Ada sejumlah studi terbatas yang meneliti bidang ini sebelumnya, tetapi sebagian besar berdasarkan survei dengan tingkat respons yang buruk dan ukuran sampel yang kecil," kata peneliti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI