Tinggi Antioksidan, Ganggang Merah Jadi Bahan Baku Perawatan Kulit

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 25 Juli 2019 | 19:29 WIB
Tinggi Antioksidan, Ganggang Merah Jadi Bahan Baku Perawatan Kulit
Menteri Kesehatan RI resmikan pabrik bioteknologi mikroalga di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tinggi Antioksidan, Ganggang Merah Jadi Bahan Baku Perawatan Kulit

Manfaat alga atau ganggang dalam industri farmasi bukan sekadar sebagai bahan baku obat. Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan ganggang merah juga digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kosmetik kecantikan, terutama untuk kesehatan kulit.

Saat peresmian pabrik PT Evergen Resources (ER) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019), Menkes berbicara cara pengolahan bioteknologi mikroalga.

Ia menjelaskan bahwa ganggang hijau diolah melalui rekayasa teknologi, untuk menjadikannya ganggang merah yang pada dasarnya memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Mengenal Skip Care, Tren Perawatan Kulit Wajah Terbaru

"Ganggang hijau ini kaya akan oksigen, maka teknologi mengubah mereka dengan cara dibuat stres, mereka akan berupaya hidup dengan mengeluarkan zat antioksidan dari oksidasi. Maka muncullah warna merah, warna itulah saatnya alga dipanen," urainya.

Proses tersebut memakan waktu cukup singkat hanya berkisar satu minggu, dari mulai pemijahan sampai proses stres dan siap panen.

"Lalu diproduksi diambil sampai bentuk tepung, ini bisa untuk suplemen dan bahan baku kosmetik," katanya lagi.

Sebagai bahan kosmetik, Menkes ingin perempuan Indonesia bisa menikmati hasil bioteknologi mikroalga tersebut melalui produk kosmetik dan suplemen dari PT Evergen Resources.

Menteri Kesehatan RI resmikan pabrik bioteknologi mikroalga di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). (Suara.com/Adam Iyasa)
Menteri Kesehatan RI resmikan pabrik bioteknologi mikroalga di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019). (Suara.com/Adam Iyasa)

"Penduduk Indonesia ada 200 juta jiwa, 51 persennya perempuan. Termasuk saya, saya juga harus tampil cantik dong biar Pak Moeloek tetap melihat saya," seloroh wanita 70 tahun itu.

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya dan Kaktus untuk Perawatan Kulit

Adanya bahan baku suplemen dan farmasi kecantikan tersebut, dia berharap PT ER bisa membantu mengatasi permasalah farmasi nasional terutama kebutuhan farmasi generik yang masuk dalam pembiayaan obat E-Katalog BPJS Kesehatan.

"Semoga bisa menambah daftar obat E-Katalog BPJS, sehingga pelayan BPJS akan lebih maksimal," katanya.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI