Suara.com - Tinggi Antioksidan, Ganggang Merah Jadi Bahan Baku Perawatan Kulit
Manfaat alga atau ganggang dalam industri farmasi bukan sekadar sebagai bahan baku obat. Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan ganggang merah juga digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kosmetik kecantikan, terutama untuk kesehatan kulit.
Saat peresmian pabrik PT Evergen Resources (ER) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019), Menkes berbicara cara pengolahan bioteknologi mikroalga.
Ia menjelaskan bahwa ganggang hijau diolah melalui rekayasa teknologi, untuk menjadikannya ganggang merah yang pada dasarnya memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Mengenal Skip Care, Tren Perawatan Kulit Wajah Terbaru
"Ganggang hijau ini kaya akan oksigen, maka teknologi mengubah mereka dengan cara dibuat stres, mereka akan berupaya hidup dengan mengeluarkan zat antioksidan dari oksidasi. Maka muncullah warna merah, warna itulah saatnya alga dipanen," urainya.
Proses tersebut memakan waktu cukup singkat hanya berkisar satu minggu, dari mulai pemijahan sampai proses stres dan siap panen.
"Lalu diproduksi diambil sampai bentuk tepung, ini bisa untuk suplemen dan bahan baku kosmetik," katanya lagi.
Sebagai bahan kosmetik, Menkes ingin perempuan Indonesia bisa menikmati hasil bioteknologi mikroalga tersebut melalui produk kosmetik dan suplemen dari PT Evergen Resources.
"Penduduk Indonesia ada 200 juta jiwa, 51 persennya perempuan. Termasuk saya, saya juga harus tampil cantik dong biar Pak Moeloek tetap melihat saya," seloroh wanita 70 tahun itu.
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya dan Kaktus untuk Perawatan Kulit
Adanya bahan baku suplemen dan farmasi kecantikan tersebut, dia berharap PT ER bisa membantu mengatasi permasalah farmasi nasional terutama kebutuhan farmasi generik yang masuk dalam pembiayaan obat E-Katalog BPJS Kesehatan.