Suara.com - Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional 2019, penting untuk mengajak anak-anak mengeksplorasi seni dan berkolaborasi menciptakan karya seni yang menawan. Tujuannya, agar anak-anak dapat mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka.
Chief Executive Officer SGE Live, Mervi Sumali, mengatakan bahwa merayakan Hari Anak Nasional dengan mengajak anak-anak yang kurang beruntung menyaksikan pameran seni interaktif berteknologi tentu akan menjadi pengalaman yang baik bagi mereka.
"Di teamLab Future Park and Animals of Flowers Lives, Sorak Gemilang Entertainment Live mengajak masyarakat merayakan Hari Anak. Kami memberi kesempatan kepada anak-anak asuhan dan anak rusun mencoba seni digital interaktif. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan membeli tiket untuk satu anak panti dan anak rusun," ungkap Mervi ketika ditemui Suara.com di teamLab Gandaria City baru-baru ini di Jakarta.
Pada perayaan ini, anak-anak dapat menyaksikan pameran instalasi digital seluas 200 meter persegi dengan tampilan Animal of Flowers, Symbiotic Lives, Graffiti Nature : Lost, Immersed and Reborn, Sliding Through the Fruit Field, Sketch Aquarium, dan Light Ball Orchestra.
Baca Juga: Raina Gumay, Kembalikan Masa Jaya Lagu Anak Nasional Lewat "Pelangiku"
Lebih lanjut Mervi menjelaskan, selain dengan semangat kolaborasi, pihaknya mengajak pula Soundkestra memainkan lagu anak. Di sini bakat anak-anak dapat bermusik juga ditampilkan, jadi di dalam ruangan instalasi seni dapat tercipta karya seni baru yang menarik.
Founder Sounkestra, Dovieke Angsana, menyatakan bahwa ide bermusik dalam suasana yang baru dapat menambah ketertarikan anak-anak muda menyalurkan bakat seninya, terutama musik.
"Di sini musisi Soundkestra menyanyikan beberapa lagu anak. Tak ketinggalan juga lagu-lagu daerah yang dibawakan secara medley seperti Cing Cangkeling, Yamko Rambe Yamko, Ampar-Ampar Pisang, Naik Baca, Lihat Kebunku, dan masih banyak lagi," pungkasnya.