"Risiko terbesar yang terkait dengan penggunaan ganja adalah meningkatnya risiko psikosis," kata Dr. Scott Krakower, asisten kepala unit psikiatri Rumah Sakit Zucker Hillside di Glen Oaks, New York.
Psikosis merupakan istilah medis berlaku untuk gejala yang melibatkan kehilangan kontak dengan dunia nyata, seperti halusinasi atau paranoia.
Pada analisis yang diterbitkan 2016 lalu dalam jurnal Schizophrenia Bulletin, disebutkan bahwa orang-orang dalam penelitian yang menggunakan ganja lebih mungkin didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental psikotik, seperti skizofrenia, daripada orang yang tidak pernah menggunakan ganja.
Risiko lain yang signifikan, khususnya bagi mereka yang menggunakan ganja selama masa remajanya, adalah kemungkinan penurunan IQ.
Baca Juga: Jefri Nichol Ditangkap Narkoba, Ini 5 Manfaat Ganja Medis untuk Kesehatan