Nadya Valerie, Pejuang Kanker Limfoma yang Penuh Semangat dan Senyuman!

Rabu, 24 Juli 2019 | 15:50 WIB
Nadya Valerie, Pejuang Kanker Limfoma yang Penuh Semangat dan Senyuman!
Nadya Valerie penderita kanker kelenjar getah bening (Instagram/@nadyavalerie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh wanita muda bernama Nadya Valerie alias Nana, seorang pejuang kanker yang kisahnya banyak menginspirasi publik.

Nana, mahasiswa S2 Universitas Airlangga Surabaya ini divonis menderita kanker kelenjar getah bening pada 23 April 2019 lalu.

Saat itu Nana memiliki tumor di perut bagian bawahnya sebesar 10 cm. Ia pun sempat menjalani operasi pengangkatan tumor sampai ususnya dipotong sepanjang 50 cm.

"Pada 23 April 2019 dokter menemukan adanya massa berupa tumor sebesar 10 cm di dalam perut saya, tepatnya di perut bagian bawah sebelah kanan," kata Nana dalam channel Youtube-nya.

Baca Juga: Kena Kanker Darah, Sinisa Mihajlovic Jalani Kemoterapi Perdana

Setelah operasi pengangkatan tumor, dokter baru mendiagnosis Nana mengidap kanker kelenjar getah bening (limfoma) yang bersifat ganas.

"7 Mei 2019, semuanya masih teringat kemudian dokter masuk ke dalam ruangan Nana dan mengatakan hasil biopsi bahwa tumor tersebut adalah kanker, yaitu kanker kelenjar getah bening dengan tipe agresif," lanjutnya.

Pastinya Nana terkejut dan tak menyangka bisa menderita kanker kelenjar getah bening. Bahkan ia pun bertanya-tanya tentang penyebab kankernya.

Nadya Valeri saat kemoterapi (Instagram/@nadyavalerie)
Nadya Valeri saat kemoterapi (Instagram/@nadyavalerie)

Tapi tak seorang pun dokternya di Surabaya, Jakarta maupun Singapura yang bisa menjelaskan penyebabnya. Ia hanya diberi penjelasan bahwa kanker kelenjar getah bening disebabkan oleh mutasi sel yang tidak bisa diketahui faktornya.

Nana pun merasa dihadapkan dengan 2 pilihan untuk menghilang dari kehidupan atau menceritakan kisah pahitnya. Akhirnya, Nana memutuskan untuk membagikan perjalanannya berjuang melawan kanker melalui Instagram dan Youtube.

Baca Juga: Mengenal Kanker Kandung Kemih, Ternyata Orang Seperti Ini Paling Berisiko!

Melalui unggahannya, Nana berharap bisa mengisi harinya dengan positif dan mendapat dukungan dari banyak orang untuk tetap semangat melawan kanker.

Sekitar 1 bulan aktif di Youtube, Nana sudah membagikan sejumlah video pengobatan kemoterapi dan perjuangannya melawan kanker. Salah satu video yang paling menyita perhatian ketika Nana mencukur semua rambutnya.

Saat itu Nana memperlihatkan rambutnya yang sudah mulai rontok parah dan kepalanya yang pitak karena efek kemoterapi. Padahal sebelumnya Nana memiliki rambut yang panjang dan lebat.

Karena rontok parah, akhirnya Nana pun memutuskan mencukur habis rambutnya di salon. Bahkan ia sempat merekam prosesnya memotong rambut.

Awalnya Nana terlihat sangat siap dan terus ceria. Tapi seketika Nana meneteskan air mata setelah kedua kerabatnya yang menemani menangis melihat rambutnya habis dipotong.

Nadya Valerie, pejuang kanker kelenjar getah bening (Instagram/@nadyavalerie)
Nadya Valerie, pejuang kanker kelenjar getah bening (Instagram/@nadyavalerie)

Meski begitu, Nana justru berusaha menenangkan kerabatnya dan tetap tersenyum memperlihatkan ketegarannya melawan kanker.

Bahkan penampilannya sekarang dengan kepala botak justru tidak menyurutkan keceriaan Nana. Ia tetap terlihat sangat bersemangat dengan auranya bersinar di balik perjuangannya melawan kanker.

Terakhir, Nana sempat memperlihatkan rumah sakit di ICON SOC Farrer Park Singapore. Di tengah memperlihatkan rumah sakit tempatnya berobat, Nana sempat menceritakan kesedihannya ketika melawan kanker.

Nana merasa sangat sulit dan sedih ketika harus melihat ibunya menangis setiap kali menemaninya menjalani kemoterapi.

“Bagian tersulit setiap kemo bukanlah rasa sakit yang Nana rasakan, tetapi melihat mami menangis setiap kali obat kemo mulai masuk ke tubuh nana. Ketika anaknya sakit, seorang ibu pasti merasa jauh lebih sakit. Begitupun ketika Nana dikemo, mami jauh jauh lebih sakit daripada Nana. Mami adalah orang yang paling menguatkan Nana. Nana kuat karena Nana tidak mau buat mami sedih,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI