Periode 10 tahun berikutnya yaitu 2011-sekarang mengenai monitor serotipe yang bersirkulasi, manajemen vektor, aspek biomolekular, dan vaksin dengue.
Penelitian mengenai vaksin dengue merupakan inovasi baru dalam strategi penanggulangan infeksi dengue saat ini. Peneliti utama vaksin dengue di Indonesia dilakukan oleh murid Prof. Sumarmo yang juga seorang Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, SpA(K).
Rekam jejak penelitian infeksi dengue yang telah dilakukan oleh Prof. Sumarmo menjadi tonggak pengetahuan bagi generasi penerus dalam melakukan kajian dan penelitian yang masih perlu dilakukan.
Prof. Sumarmo wafat pada 14 November 2014. Namun sesuai dengan pepatah gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, nama Prof. Sumarmo telah dikenal dan dikenang sebagai orang pertama di Indonesia yang meletakan dasar-dasar keilmuan penyakit demam berdarah, khususnya pada anak.
Baca Juga: Dengue Datang Dua Kali? Ada Perhitungan Matematisnya
Berbagai penelitian dilakukannya telah menghasilkan berbagai produk pedoman serta modul-modul pelatihan yang bermanfaat dalam pemberantasan penyakit Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Indonesia dan dunia. Sepanjang karirnya, ia juga terlibat secara aktif dalam melakukan pengawasan virus DHF bagi pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia dan internasional serta berkontribusi membuat definisi untuk WHO tentang infeksi DHF berat.