Jika Anak Dibully di Sekolah saat Orangtua Kena Masalah, Ini Kata Psikolog

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2019 | 09:03 WIB
Jika Anak Dibully di Sekolah saat Orangtua Kena Masalah, Ini Kata Psikolog
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Tri Retno Prayudati alias Nunung dihadirkaan saat rilis kasus di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bagaimanapun anak sudah menjadi korban tanpa harus ada bully dari temannya. Peran guru yang dapat mensosialisasikan ke murid lain untuk tidak melecehkan anak sangat diharapkan. Beri pengertian tentang arti pertemanan dan bagaimana membantu teman jika sedang dalam masalah," lanjut Erna.

Jika anak pindah sekolah Erna menyarankan ke sekolah barunya untuk dapat membantu anak ini memulihkan dulu traumanya dengan tidak menggaungkan masalah anak ke orangtua lainnya.

"Kalau hasilnyapun pindah sekolah, teman-teman barunya jadi kunci untuk bisa menerima anak ini dan membantu anak melupakan kesedihannya. Jadi peran sekolah baru juga ikut serta. Walaupun tidak menjamin anak tidak mengalami bully kembali. Yang penting kondisi psikis anak dulu nih, agar ia dapat menerima kondisi baru kenapa ya aku pindah sekolah (jika anak tak paham masalah orangtuanya), jika ia paham masalah orangtuanya, tentu harus dikuatkan mentalnya dimotivasi oleh keluarga besarnya untuk menghadapi masalah ini. Komunikasi memegang kunci," pungkas Erna.

Baca Juga: Jaga Psikis Anak, Keluarga Sebut Nunung Sakit ke Si Bungsu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI