Jefri Nichol Ditangkap Karena Ganja, Ini Risiko Di Balik Penggunaan Ganja

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 24 Juli 2019 | 06:39 WIB
Jefri Nichol Ditangkap Karena Ganja, Ini Risiko Di Balik Penggunaan Ganja
Ganja yang dimiliki Jefri Nichol. [dok.polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semakin tinggi frekuensi seseorang mengonsumsi ganja, dampaknya dapat merusak ingatan dan kemampuan kognitif dalam jangka pendek, demikian menurut Prof Morgan.

Dan beberapa efek dari gangguan memori ini, walaupun ringan dan dapat diperbaiki, tampaknya tetap bertahan hingga 20 hari. Ini adalah waktu yang diperlukan bagi ganja untuk keluar dari tubuh melalui sistem pembuangan.

Meski demikian, tak dipungkiri bahwa ganja juga memberi manfaat kesehatan. Baru-baru ini, seorang bocah berusia 12 tahun dan enam tahun menjadi berita utama di surat kabar di Inggris. Keduanya dikatakan telah perawatan minyak ganja, dan hal itu membantu mengendalikan serangan epilepsi.

Laporan lainnya juga menemukan bukti bahwa perawatan ganja dapat membantu meringankan gejala nyeri kronis, multiple sclerosis, serta mual dan muntah pasca pengobatan kemoterapi.

Baca Juga: Beredar Foto Tampang Kucel Jefri Nichol dan Ganja yang Disita Polisi

Peneliti juga menemukan bukti moderat bahwa ganja dapat membantu mengatasi gangguan tidur, kurang nafsu makan, fibromyalgia, gangguan stres pasca-trauma, dan gejala Parkinson.

Tetapi, terlepas dari manfaat kesehatan penggunaan ganja, pastilah risiko dan bahaya yang ditemukan menjadi pertimbangan mengapa penggunaannya tak dilegalkan di banyak negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI