Suara.com - Indikasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan telinga bayi adalah ketika bayi lebih rewel dari biasanya. Waspada juga bila bayi menangis sambil menarik telinga mereka. Bisa jadi itu adalah tanda bahwa ia mengalami gejala infeksi telinga.
Meskipun tidak sering terjadi, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, 5 dari 6 anak akan mengalami infeksi telinga sebelum ulang tahun ke-3 di Amerika Serikat.
Infeksi telinga adalah beberapa keluhan yang paling sering dilaporkan pada dokter dan tidak boleh dianggap remeh.
Sebab, dalam usianya ini, bayi sangat bergantung pada suara dan pendengaran untuk belajar berbicara.
Baca Juga: Bikin Terharu, Pramugara Ini Coba Tenangkan Bayi Menangis di Pesawat
Oleh karena itu, infeksi telinga yang parah atau berulang dan tidak ditangani secara cepat dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bicara serta kehilangan pendengaran pada bayi, menurut top10homeremedies.
Ada beberapa gejala jika sang anak mengalami infeksi telinga, antara lain:
- Demam tinggi atau 38 derajat Celcius atau lebih
- Penurunan energi
- Kesulitan mendengar
- Cairan seperti nanak yang keluar dari telinga anak dengan otitis eksternal
- Perasaan tertekan atau penuh di dalam telinga
- Bau tak sedap dari telinga
Biasanya, bayi akan melakukan beberapa hal ini:
- Menggosok atau menarik telinga
- Tidak responsif terhadap suara tertentu
- Menjadi mudah gelisah atau tersinggung
- Nafsu makan hilang
- Kehilangan keseimbangan. Terkadang infeksi juga menyebabkan pusing pada bayi yang membuat mereka rentan jatuh.
Nah, mulai sekarang, waspadalah jika mendapati bayi rewel dan terus menerus memegangi telinganya. Bisa jadi itu adalah gejala infeksi telinga.
Baca Juga: Divonis Meninggal saat Lahir, Bayi Menangis saat Mau Dikubur