Suara.com - Pasien Indonesia Butuh Akses Layanan Pengobatan yang Bermutu
Akses layanan kesehatan saat ini sedang menjadi isu penting di dunia kesehatan Indonesia. Sebab, layanan kesehatan pada dasarnya adalah upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang komperhensif, bermutu, dan terjangkau. Maka ini menjadi bagian penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Jorge Wagner, Chairman of International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) mengatakan, industri kesehatan asuransi swasta, perusahaan farmasi, bank/institusi keuangan/fintech, rumah sakit, dan farmasi memiliki peran penting untuk mendukung pemerintah dan khususnya pasien dalam mengembangkan solusi inovatif terhadap akses obat-obatan. Tujuannya ialah guna menciptakan skema pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban dalam sistem layanan kesehatan Indonesia.
"Sangatlah penting untuk bersama-sama membangun mekanisme yang memudahkan akses terhadap obat-obatan berkualitas tinggi dan inovatif di Indonesia melalui pengembangan skema-skema yang praktis dan kreatif untuk memberikan solusi dalam memenuhi kebutuhan medis yang belum terpenuhi di Indonesia," kata Jorge dalam acara Healthcare Access Summit 2019, yang diselenggarakan oleh AmCham, Selasa (23/7/2019).
Lebih lanjut Jorge menyebut model-model akses dan pembiayaan yang inovatif ialah seperti mikro (microfinancing), pembayaran cicilan melalui akses digital, platform layanan kesehatan, dan produk asuransi swasta khusus untuk penyakit kronis, dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan membantu kemampuan membayar pasien.
Diketahui, pada 2019 ini pemerintah sendiri telah merencanakan seluruh penduduk Indonesia mempunyai jaminan kesehatan sehingga tercapai Universal Health Coverage atau Jaminan Kesehatan Semesta. Ini bukan hanya untuk pencapaian cakupan jaminan kesehatan semesta saja, melainkan untuk semua aspek pelayanan kesehatan.
"Dengan demikian pencapaian universal coverage santa relevan dengan upaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau," tandasnya.