Suara.com - Menurut sebuah penelitian, pria ternyata mempunyai kemungkinan lebih kecil dalam hal mencuci tangan daripada wanita setelah menggunakan kamar mandi atau toilet. Inilah yang menurut penelitian terbaru menyebabkan orang lain berisiko terkena kuman yang mereka tinggalkan.
Penelitian ini menggunakan snapshot dari gagang pintu dalam gedung kantor besar di London. Para peneliti menemukan pintu kamar mandi pria mengandung bakteri hingga enam kali lebih banyak daripada toilet wanita.
Studi ini dilakukan setelah Royal Society of Public Health menemukan hanya setengah dari sejumlah pria tidak mencuci tangan mereka.
Penelitian ini menyebutkan hal ini berisiko tinggi, melansir Daily Mail.
Baca Juga: Geledah Toilet Pesawat, Polisi Bandara Spanyol Temukan Mumi Janin
Temuan ini juga menunjukkan bakteri yang berada di pintu kamar mandi pria, empat di antaranya adalah bakteri yang sama di kursi toilet mereka karena cenderung jarang dibersihkan.
Hal ini tentu meningkatkan risiko penularan bakteri berbahaya melalui permukaan benda yang terkontaminasi.
Menanggapi penelitian oleh perusahaan Initial Washroom Hygiene, pakar Sally Bloomfield, profesor kehormatan London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan, "Kami tahu dari penelitian kami bahwa wanita cenderung mempraktikkan kebersihan yang lebih baik dan lebih sering mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi."
Menurut Bloomfield, kebersihan tangan sangat penting, terlebih setelah menyentuh pintu kamar mandi yang disentuh orang lain.
"Jadi, menyimpan pembersih tangan di laci dan menggunakannya saat kamu kembali ke mejamu bisa menjadi solusi agar pria tidak mencuci tangan setelah mandi," sambungnya.
Baca Juga: Kreatif Tapi Jorok, Restoran Ini Punya Toilet Berbentuk Mirip Kulkas