Pengaruhi Usia Produktif, Orangtua Harus Pastikan Gizi Anak Tercukupi

Senin, 22 Juli 2019 | 17:45 WIB
Pengaruhi Usia Produktif, Orangtua Harus Pastikan Gizi Anak Tercukupi
Ilustrasi kebutuhan gizi pada anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek sempat menyampaikan beberapa upaya meminimalisir lansia sakit dalam kunjungannya di poliklinik lansia RSUP Dr Sardjito pada Senin (22/07/2019).

Hal ini berkaitan dengan data dari BPS bahwa provinsi D.I Yogyakarta menempati urutan tertinggi harapan hidup bagi lansianya.

Adapun cara meminimalisirnya adalah dengan meminta masyarakat lebih sadar kesehatan sebelum lanjut usia. Selain itu, Nila Moeloek pun sempat mengingatkan bahwa orangtua sekarang juga perlu memperhatikan nutrisi anak sejak dini.

Dia menyebut nutrisi anak yang tercukupi sejak dini ini akan memengaruhi kesehatan, produktivitas, dan usia harapan hidupnya di masa depan.

Baca Juga: Cegah Lansia Sakit, Menkes Minta Masyarakat Sadar Kesehatan Sejak Dini

"Jangan punya anak kurang gizi. Kita ini manusia makanan pangan kita harus cukup. Jadi artinya kita tidak boleh membuat anak kita stunting atau kurang gizi. Kemudian anak akan pandai dan rencanakan keluarga dengan benar," kata Nila F. Moeloek.

Menteri Kesehatan Nila Moelek saat kunjungan ke RSUP Dr Sardjito DIY (HiMedik/Shevinna Putti)
Menteri Kesehatan Nila Moelek saat kunjungan ke RSUP Dr Sardjito DIY (HiMedik/Shevinna Putti)

"Jadi, kalau kira-kira kita mampunya cuma 2 anak, ya cukup 2 anak. Dua anak ini kita didik dengan baik, yakni gizinya bagus dan pendidikannya baik. Dia akan memiliki usia produktif," tambahnya.

Melansir dari Research of Nutrition and Life Expectancy, nutrisi memang salah satu faktor penting yang memengaruhi kesehatan dan usia harapan hidup orang.

Banyak penelitian telah menghubungan antara nutrisi dan harapan hidup seseorang. Oleh karena itu, asupan gizi seseorang akan memengaruhi usia harapan hidupnya.

Konsep gizi ini mencakup asupan gizi dan status gizi yang memengaruhi panjangan usia dan kesehatan. Itu termasuk kalori per kapita, konsumsi protein, asupan buah serta sayuran dan susu.

Baca Juga: Ikan Asin Lagi, Ini Saran Menkes Nila Agar Konsumsinya Tak Bikin Hipertensi

Ilustrasi ahli gizi, penanganan gizi, gizi seimbang [shutterstock]
Ilustrasi ahli gizi, penanganan gizi, gizi seimbang [shutterstock]

Sejumlah penelitian, dilansir dari Harvard Health Publishing, juga telah menyatakan bahwa makan makanan sehat dapat membantu memperpanjang hidup dan kesehatan seseorang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI